VIDEO
VIDEO: Di Tilong dan Tulun Tak Ada Pengendapan
Kondisi air keruh pelanggan PDAM Kota Kupang disebabkan karena d TIlong dan Tulun tidak ada galeri pengedapan dan proses kuality kontrol.
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: omdsmy_novemy_leo
Laporan wartawan Pos-Kupang.com, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM, KUPANG, PK - Kondisi air keruh yang diperoleh pelanggan PDAM Kota Kupang itu ternyata disebabkan karena proses water treatmen plan (WTP) di Sumber Mata Air Tilong dan Tulun itu tidak melalui proses pengedapan karena ketiadaan galeri pengedapan. Bahkan dipastikan bahwa distribusi air ke pelanggan tidak melalui proses kualiti kontrol karena alat tida ada.
Demikian diungkapkan Sanitarian Dinas Kesehatan Kota Kupang, Rifky, SKM, M.Kes, Selasa (28/2/2017), usai memantau WTP di TIlong dan Tulun, bersama Kepala PDAM Kota Kupang, Mumu, Senin (27/2/2017) lalu. Rifky menjelaskan, disana dia bertanya kepada petugas dan melihat secara langsung proses distribusi air dari tilong-tulun hingga ke pelanggan.
"Seharusnya, sebelum air disistribusikan ke jaringan, harusnya pihak BLUD SPAM NTT melakukan proses pengedapan dan penaringan pasir di dalam bak atau galeri pengedapan. Namun hal ini tidak dilakukan karena galeri pengedapan itu tidak ada," kata Rifky.
"Fungsi dari galeri pengendapan itu setelah dilakukan pembubuhan bahan koogulan untuk memperbesar partikel lumpur dalam air dengan harapan akan mudah mengendap. Kemarin saya lihat itu disana tidak ada galeri pengedapan, sarana untuk pengendapan. Padahal, begitu proses berjalan, setelah koogulan butuh waktu diam di galeri pengedapan agar yang tidak bisa mengendap disaring dengan saringan pasir dan arang guna menghilangkan bau kaporit," kata Rifky.
Hal lain yang lebih penting, demikian Rifky, ternyata proses kualiti kontrol atau pengontrolan kualitas air yang seharusnya dilakukan setiap hari sebelum air didistrbusikan ke pelanggan, ternyata tidak pernah dilakukan karena alat kuality kontrol tidak ada. (*)