Sahabat Makin Kuat FirManMu Terus Melambung

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah, optimistis dukungan masyarakat terhadap pasangan calon (paslon) Walikota Kupang, Jonas Salean, S.H, M.Si, dan Wakil Walikota, Nikolaus Fransiskus, S.IP (paket Sahabat) semakin kuat pasca debat putaran pertama dan kedua.

Medah yang dihubungi Pos Kupang, Jumat (3/2/2017), terkait penyampaian visi misi dan program paket Sahabat dalam debat putaran kedua, Kamis (2/2/2017) malam, apakah optimis bisa menyakinkan masyarakat pemilih.

Sementara Ketua Koalisi Perubahan untuk Kota Kupang pendukung paslon Dr. Jefri Riwu Kore dan dr. Herman Man (paket FirManMu), Feliks Dando mengatakan, setelah debat tahap dua elektabilitas paket FirManMu diprediksi terus melambung.
Alasannya, FirManMu dalam pemaparan visi misi dan program banyak hal yang menjadi perhatian untuk perubahan Kota Kupang.

Feliks menyatakan, sejak debat pertama sampai debat kedua paslon, paket FirManMu sudah tampil maksimal. "Kami yakin debat itu telah membuat grade kami naik," ujarnya.
Feliks yang juga Ketua DPC PAN Kota Kupang, dihubungi Jumat, (3/2/2017) mengatakan, "Kita bisa lihat, bagaimana paket FirManMu mengangkat beberapa kondisi faktual didukung data kredibel. Karena itu, saya kira dengan berbicara data, paket yang kami usung bisa membangun Kota Kupang."

Paket FirManMu, demikian Feliks, tidak berjanji tetapi dengan menampilkan program inovatif, ia optimistis akan mendapat dukungan dari masyarakat. "Kami optimistis paket kami mendapat tempat di hati rakyat. Apalagi pemilih Kota Kupang sudah rasional dalam memilih pemimpin," ujarnya.

Ketua DPD 1 Partai Golkar NTT, IA Medah menyatakan, kualitas paket Sahabat dalam debat sangat jelas terlihat karena selama ini Calon Walikota Kupang, Jonas Salean sudah menunjukan kinerja dan karyanya sudah dinikmati warga Kota Kupang.

Karena itu, tegas Medah, pihaknya sangat optimistis kinerja dan karya yang sudah ditunjukan paket Sahabat selama ini, memberikan kredit point bahwa paket ini bakal didukung penuh dan memenangkan pertarungan pilkada kota nanti.

Masyarakat, demikian Medah, selama ini sudah merasakan apa saja keberhasilan yang sudah ditorehkan dalam segala bidang pembangunan. Untuk itu, tidak ada pilihan lain bagi warga dalam menjatuhkan pilihannya pada paket Sahabat.

"Paket Sahabat sudah berbuat untuk warga Kota Kupang, bukan baru akan. Ini fakta yang kita lihat dan warga kota kami yakin sudah sangat cerdas menentukan sikap. Dalam debat paket Sahabat memberikan penjelasan sesuai kondisi riil yang sudah dilakukan selama lima tahun ini. Warga tentu merindukan agar apa yang sudah dilakukan untuk ditingkatkan lagi. Ini sudah disampaikan paket Sahabat saat debat," kata Medah.

Kepada paket Sahabat, Medah berpesan untuk tetap komitmen pada perjuangan dalam meningkatkan kesejahteraan warga seperti yang disampaikan dalam visi dan misi.
Khusus tim sukses, Medah mengharapkan berikan pencerahan kepada warga dan tetap berjuang memenangkan paket ini, serta harus tetap smart dalam mengawal paket ini.

"Untuk masyarakat saya minta supaya tentukan pilihan sesuai hati nurani. Jangan memilih karena suku, ras, agama atau golongan, tetapi pilih pemimpin lima tahun ke depan yang betul-betul bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan. Saya yakin warga Kota Kupang sudah punya pilihan karena mereka yang lihat dan merasakan siapa yang betul-betul komit dalam melaksanakan program pembangunan," kata Medah.

Rasa optimisme juga disampaikan parpol lain pendukung paket Sahabat. Seperti disampaikan Ketua DPD Partai Hanura NTT, Jimmy Sianto, SE, MM, dan Sekertaris DPD PDIP NTT, Nelson Matara, S.IP, ketika dihubungi Pos Kupang untuk dimintai pendapat terkait debat putaran kedua paslon Walikota dan Wakil Walikota Kupang, Jumat (3/2/2017).

Jimmy dan Nelson optimistis paket Sahabat bisa memenangkan pilkada di Kota Kupang pada 15 Februari 2017 mendatang. Rasa optimistis parpol pengusung ini atas dasar bahwa dalam debat dua paslon pada putaran kedua, Kamis (2/2/2017), sangat jelas terlihat bahwa paket Sahabat sangat paham, berpengalaman dan sudah berbuat untuk warga Kota Kupang.

Untuk itu, kata Jimmy, parpol pengusung paket Sahabat meyakini pemilih Kota Kupang tidak akan salah memilih. Sebab, dua kali debat, sudah jelas menunjukan bahwa paket Sahabat sangat paham tentang keadaan Kota Kupang, berpengalaman dan sudah berbuat, bukan baru mau berbuat.

"Dua kali debat itu sudah jelas Pak Jonas dan Pak Niko Frans, memahami tentang semua aspek pembangunan dan pemerintahan. Semua pertanyaan dijawab dengan baik karena berbekalkan pengalaman. Kami dari Hanura tidak asal dukung, tetapi karena kami sudah melihat apa yang sudah dilakukan, bukan baru mau dilakukan untuk pembangunan di Kota Kupang," tegas Ketua Komisi V DPRD NTT ini.