Pelni Cabang Kupang Kewalahan Atasi Lonjakan Penumpang

Lonjakan ini terjadi karena armada kapal feri tidak jalan akibat cuaca ekstrem. Selain itu calon penumpang membeli tiket

Penulis: PosKupang | Editor: Dion DB Putra
ANTARA FOTO/R. REKOTOMO
Salah satu kapal Pelni 

POS KUPANG.COM, KUPANG - Manajemen PT Pelni (Persero) Cabang Kupang kewalahan mengatasi lonjakan penumpang saat arus mudik liburan Natal dan Tahun Baru 2017. Enam enam kapal yang disiapkan manajemen PT Pelni ternyata belum cukup.

Lonjakan ini terjadi karena armada kapal feri tidak jalan akibat cuaca ekstrem. Selain itu calon penumpang membeli tiket pada saat hendak berangkat. Padahal, pihak Pelni sudah mengumumkan agar penumpang jauh hari membeli tiket online sehingga tidak berdesak- desakkan saat naik ke kapal.

Dihubungi Pos Kupang, Jumat (6/1/2017), Kepala PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Kupang, Adrian menjelaskan, lonjakan penumpang arus balik setelah liburan Natal dan Tahun Baru di luar perkiraan mereka.

Kondisi ini juga dipicu karena armada penyeberangan milik PT ASDP Cabang Kupang berhenti beroperasi sehingga beberapa daerah tujuan harus dilayani kapal Pelni. Pihaknya sempat kewalahan saat calon penumpang menyerbu loket pembelian tiket KM Awu, Kamis (5/1/2017). Penumpang berdesakan untuk mendapatkan tiket.

"Kapal KM Awu daya angkut penumpang 1.800 orang dan calon penumpang banyak yang sudah beli melalui sistem online. Nah, yang belakangan beli terpaksa tidak bisa dilayani lagi karena sudah pas dengan daya angkut. Syukur ada yang paham kondisi ini sehingga kami sarankan tunda tanggal 14 Januari 2017 karena KM Awu cuma sampai Bali lalu kembali lagi melayani penumpang tujuan Sabu, Rote, Sumba dan seterusnya," jelas Adrian.

Adrian mengatakan, selain KM Awu, KM Umsini juga mengangkut penumpang 800 orang tujuan Lembata dan seterusnya. KM Lambelu melayani penumpang berkapasitas daya angkut 800 orang. Diharapkan pekan depan, lanjut Adrian, kondisi sudah normal sehingga arus penumpang tidak membludak seperti sekarang. (yon)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved