Berita Flores Lembata Alor
Pemprov Diminta Kirim Wartawan Untuk Liput Turnamen Liga Nusantara
Pemerintah Provinsi NTT secara khusus PSSI NTT diminta untuk segera mengirim wartawan dari NTT
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM, BAJAWA -- Pemerintah Provinsi NTT secara khusus PSSI NTT diminta untuk segera mengirim wartawan dari NTT untuk meliput pertandingan Liga Nusantara di Bantul, Yogyakarta. Pasalnya, berita pertandingan Liga Nusantara sejak dimulai hingga saat ini tidak diberitakan oleh media lokal di NTT.
Hal itu disampaikan sejumlah warga dan para pecinta sepak bola di Kabupaten Ngada kepada Pos Kupang, Jumat (2/12/2016).
Mereka mengaku kecewa dengan Pemerintah Provinsi khususnya PSSI NTT yang tidak serius mendukung turnamen Liga Nusantara di Bantul, Yogyakarta.
Salah satu bukti ketidakseriusan pemerintah adalah tidak mempublikasikan turnamen level nasional. Padahal, tim dari NTT sudah menang beberapa kali dan saat ini sudah masuk delapan besar. Masyarakat meminta Pemprov NTT agar segera mengirim wartawan dari NTT untuk meliput kegiatan pertandingan.
Tokoh masyarakat Ngada yang juga mantan Manajer PSN Ngada, Yosep Dopo kepada Pos Kupang, Jumat (2/12/2016) mengatakan, Pemerintah Provinsi NTT melalui PSSI harus mendukung penuh tim sepak bola NTT yang diwakili PSN Ngada saat ini. Dukungan tidak hanya dana bagi tim tetapi menyiapkan dana publikasi sehingga wartawan dari media di NTT bisa diutus untuk meliput khusus pertandingan.
Menurut Yosep, sejak pertandingan dimulai hingga pertandingan kedua sebelum masuk delapan besar, berita tentang tim NTT tidak ada muncul di media lokal di NTT.
Ia mendapat informasi bahwa turnamen tersebut bisa diberitakan secara rutin manakala wartawan dari media di NTT ikut bersama tim ke Yogyakarta untuk meliput seluruh proses pertandingan. Ketika wartawan asal NTT tidak berada di tempat turnamen maka media sedikit sulit mendapatkan informasi.
Terkait hal itu, Yosep meminta pemerintah provinsi dan PSSI agar mengirim wartawan asal NTT untuk meliputi secara khusus pertandingan PSN Ngada yang mewakili NTT.
Diharapkan wartawan yang dikirim adalah wartawan dari media yang bisa menjangkau seluruh NTT.
"Pemerintah Provinsi NTT mesti apresiasi dengan tim yang sudah berhasil lolos hingga babak delapan besar. PSN ke sana bukan bawa nama Ngada tetapi NTT. Berita tentang pertandingan mereka tidak pernah dimuat di media lokal di NTT. Kita perlu tahu perkembangan pemberitaan," kata Yosep. (*)
