PLN Kupang Mulai Padamkan Listrik di Ratusan Lokasi
PLN Wilayah NTT Area Kupang melakukan pemadaman di 100 lebih titik lokasi yang tersebar di rayon Kupang penyulang Baun, Naioni, Tarus, Oesao, Camplong
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Yeni Rachmawati
POS KUPANG.COM, KUPANG -- PLN Wilayah NTT Area Kupang melakukan pemadaman di 100 lebih titik lokasi yang tersebar di rayon Kupang penyulang Baun, Naioni, Tarus, Oesao, Camplong, Buraen, Oebesa, Tubuhue, Niki-Niki, Kapan dan Batu Putih. Dari Kabupaten Kupang sampai SoE akan terjadi pemadaman besar.
Manager PLN Area Kupang, ketika menggelar Jumpa Pers, di Kantor Area PLN di Jalan Palapa, Kamis (24/11/2016), mengatakan, Pemadaman ini dilakukan dalam rangka pekerjaan uprating busbar 70 KV Gardu Induk (GI) Bolok.
Namun, di kodya Kupang tidak mengalami pemadaman atau beroperasi secara normal, kecuali sebagian Oesapa dan Lasiana.
Maria menyampaikan sistem kelistrikan Kupang sudah sampai ke daerah Timor Tengah Selatan yang juga telah menyuplai kabupaten Kupang, Kotamadya Kupang yang terhubung dari transmisi 70 KV.
Transmisi 70 KV ini, dipasok oleh tiga suplai pembangkit utama yang ada di Kupang yaitu PLTU Bolok, PLTD Trnau dan PLTD Kuanino.
Tiga pemasok pembangkit listrik ini, kata Maria, yang menyuplai sistem sampai ke TTS. Pada Sabtu (26/11/2016), akan ada pengerjaan bagian dari proses memperbaiki kelistrikan khususnya di Kupang. Karena dalam waktu dekat akan bertambah pasokan listrik yaitu PLTU IPP yang schedulnya beroperasi pada Desember 2016 dan Kapal Marine Vessel yang tempatnya di Bolok.
"Otomatis di Bolok akan bertambah beberapa unit pembangkit besar. Secara teknis dengan bertambahnya pasokan listrik tersebut, PLN pun harus meng-upgrade peralatan-peralatannya. Hari Sabtu ini salah satunya akan dilakukan uprating busbar (titik pertemuan komponen untuk menyalurkan aliran listrik dari sumber-sumber pembangkit menuju GI) 70 KV untuk mempersiapkan tambahan posakan yang sudah dalam jadwal masuk dan beroperasi menyuplai sistem Kupang. Pekerjaan sudah ada schedule sebelumnya yang bisa dikerjakan dalam online. Namun pekerjaan yang dilakukan hari Sabtu ini berdasarkan pertimbangan teknis teman-teman proyek harus dikerjakan dalam keadaan offline. Sehingga mau tidak mau karena pusat pekerjaan ada di Bolok maka PLTU Bolok harus shut down," tuturnya.
Sebab, lanjutnya, sumber tegangan berasal dari Bolok. Akibatnya PLTU Bolok akan shutdown maka gardu induk Bolok yang menyalurkan pasokan listrik dari PLTU Bolok pun harus offline. Ini berarti pasokan listrik yang keluar di GI Bolok tidak bisa dilakukan, kecuali dari PLTD Tenau dan Kuanino yang bisa beroperasi.
"Terusan GI Bolok masuk ke GI Maulafa dan GI Nonohonis, sehingga yang akan padam keluaran GI Bolok, Maulafa dan Nonohonis. Dalam rangka pekerjaan ini kami secara teknis berupaya meminimal daerah-daerah yang terkena dampak padam dengan cara melakukan manuver jaringan. Selama itu, bisa dilakukan secara teknis sehingga sedikit yang padam.
Keluaran dari GI Bolok ada penyulang Tenau, GI Maulafa sudah banyak yang menyuplai ke dalam kota, contoh penyulang Lippo dan Oepoi akan dimanuver dari PLTD Kuanino. Sehingga tidak padam dan beroperasi normal. Namu tetap tidak bisa diselamatkan ialah jalur ke arah Oesao dan GI Nonohonis So'E," ujarnya didampingi Asisten Manajer Jaringan PLN Area Kupang, I Nyoman Gita Indrawan.*