VIDEO
VIDEO: BNN Test Urine Siswa SMKN 3 Kupang
BNN Kota Kupang melakukan tes urine di SMKN 3 Kupang. Tes urine ini diikuti 70 siswa/siswi yang bertujuan untuk membersihkan penyalahgunaan narkoba.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: omdsmy_novemy_leo
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM, KUPANG - BNN Kota Kupang melakukan tes urine di SMKN 3 Kupang. Tes urine ini diikuti sekitar 70 siswa/siswi yang bertujuan untuk membersihkan penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar atau generasi muda.
Plh Kepala BNN Kota Kupang, Thonny Teelshow, pada kegiatan Tes Urine di Aula SMK N 3 Kupang, Jumat (18/11/2016), mengatakan, tes urine ini menjadi penting karena ancaman peredaran dan penggunaan narkotika di lingkungan pelajar hampir mencapai 22 persen dari pencandu yang berjumlah 5 juta 900 ribu orang di republik ini.
Di tahun ini dengan data yang masih bergulir dari BNN pusat terjadi peningkatan untuk pemakai pemula yang ada di lingkungan pelajar. Pada pembukaan tes urine Plh BNN Kota Kupang didampingi Wakasek SMK N 3 Kupang, Yahya Asnun.
"Tes urine ini sebagai suatu kegiatan pencegahan dan peringatan dini. Jika dalam proses ini ada indikasi positif pelajar positif menggunakan maka akan ada upaya secara dini pula untuk melakukan proses pemulihan," tuturnya.
Kegiatan ini, kata Thonny, juga menjadi penting karena lingkungan pelajar yang notabene adalah generasi penerus bangsa menduduki porsi penting untuk kelangsungan hidup bangsa ini. Jadi jika generasi muda tidak dikawal untuk tetap hidup bersih dari penyalahgunaan narkotika, maka bagaimana generasi muda bisa menjadi penerima estafet untuk pembangunan bangsa ini.
Dalam satu tahun ini, BNN kota Kupang memiliki hanya satu paket kegiatan di lingkungan sekolah atau pelajar, sehingga dengan hadirnya BNN di SMKN 3 Kupang bisa memotivasi sekolah harus bisa terus mem-follow up kegiatan ini.
"Di tahun depan kegiatan seperti ini harus diinisiatif dan pendanaan tidak harus di BNN tapi oleh sekolah. Meskipun hanya sekali dilakukan kunjungan oleh BNN, tetapi sekolah terus didorong melakukan kegiatan seperti ini dari tahun ke tahun. Agar anak selalu terus diingatkan akan bahaya narkoba," tuturnya.
Tahun-tahun sebelumnya BNN telah mengunjungi beberapa sekolah-sekolah. Tahun ini BNN memilih SMKN 3 Kupang karena belum pernah dikunjungi. 70 siswa mengikuti tes urine yang disiapkan oleh pihak sekolah.
"Secara pribadi Harapannya setiap tahun lebih banyak sekolah yang dikunjungi untuk tes urine dan sosialisasi. Namun semua itu terbatas pada persoalan anggaran, sehingga kami melakukan motivasi agar sekolah aktif bisa mengundang BNN untuk sosialisasi mengenai penyalahgunaan narkoba ataupun tes urine. Sekolah hanya siapkan waktu, tempat dan audiance, BNN pun siap melayani tidak harus bergantung pada biaya," ujarnya.
Ia menyampaikan di kota Kupang orang yang terjebak dalam penyalahgunaan dan pelaku sudah 111 orang. Pada bulan Oktober lalu, sudah ada dua pecandu yang melaporkaj diri ke BNN. Jadi totalnya mencapai 113, tapi BNN kota Kupang yakin masih banyak yang tersenbunyi.
NTT sudah menjadi target untuk terus menambah jumlah pecandu, apalagi jaringan peredaran NTT berpeluang karena banyak pelabuhan-pelabuhan kecil, daerah kepulaan dan berbatasan dengan luar negeri. (yen)