Pelajar SMKN Maumere Tewas Tenggelam di Embung Watu Ojo

Setelah puas melakukan foto selfie dan welfie dengan latar belakang embung yang dibangun tahun lalu itu

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Dion DB Putra
POS KUPANG/EUGENIUS MOA
Sanak famili meratapi peti jenazah Yohanes Roberto Alvares saat tiba di rumah duka, Dusun Habi Gahar, Kecamatan Kangae, Sikka, Sabtu (29/10/2016) sore. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Eugenius Moa

POS KUPANG.COM, MAUMERE--Hari Sabtu (29/10/2106) sekitar pukul 11.00 Wita, Yohanes Roberto Alvares (18) mengajak delapan orang teman sekolahnya di SMKN Maumere berangkat ke embung Watu Ojo di Dusun Habi Gahar, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka. Lokasi embung itu kurang lebih 10 km arah Timur Kota Maumere.

Setelah puas melakukan foto selfie dan welfie dengan latar belakang embung yang
dibangun tahun lalu itu, Alvares melepas sepatu dan seragam sekolah. Dia masuk embung dan berenang di sana disaksikan delapan rekannya. Alvares juga menyelam.

"Rekan-rekannya menunggu beberapa saat, ternyata korban (Alvares) tak muncul ke permukaan. Temannya Yohanes Ricardo Plong bergegas masuk embung dan sempat menyentuh kepala korban. Namun, ia tidak mampu angkat karena nyaris
kehabisan napas di kedalaman sekitar lima meter," kata Kasubag Humas Polres Sikka, Ipda Margono, Sabtu (29/10/2016).

Karena tak mampu membantu Alvares, kata Margono, rekan-rekannya memberi tahu orangtua korban di rumahnya yang tak jauh dari embung. Mereka meneruskan laporan musibah itu kepada Polsek Kewapante dan Pos SAR Maumere.

Kepala Pos SAR Maumere, Yohanes L Watun, mengatakan tim penolong yang menggunakan dua set peralatan scuba diving menemukan korban pada 14.00 Wita di kedalaman empat meter. "Jarak pandang sangat pendek sekitar 10 cm menghalangi penglihatan tim menemukan korban," kata Yahanes. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved