Ini Tipsnya Bila Anda Mau Coba "Via Ferrata" di Gunung Parang

Ini adalah teknik memanjat dengan mendaki tangga besi yang "ditanam" di sepanjang dinding tebing.

Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI
Gunung Parang di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, awalnya merupakan destinasi rock climbing populer di kalangan pemanjat tebing. Namun semenjak jalur via ferrata dibuka awal 2016, panjat tebing kini menjadi rekreasi. 

POS KUPANG.COM, PURWAKARTA -- Gunung Parang yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sampai saat ini menjadi satu-satunya tempat untuk mencoba via ferrata. Ini adalah teknik memanjat dengan mendaki tangga besi yang "ditanam" di sepanjang dinding tebing.

Via ferrata di Gunung Parang ditangani oleh dua operator, yakni Badega Gunung Parang dan Skywalker. Via ferrata milik Badega Gunung Parang merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara, mencapai ketinggian 700 meter di atas permukaan tanah

Via ferrata mengubah panjat tebing menjadi aktivitas rekreasi. Betapa tidak, semua orang dari segala usia bisa menaiki tangga besi yang tertanam di tebing ini.

Sebelum mencoba via ferrata, simak dulu beberapa tips yang dihimpun KompasTravel.

Wisata akhir pekan

Via ferrata bisa jadi opsi untuk menghabiskan akhir pekan. Gunung Parang terletak di Kabupaten Purwakarta, sekitar 1-2 jam saja dari Jakarta.

Anda bisa mencoba via ferrata hanya dalam satu hari alias one day trip. Berangkat Sabtu atau Minggu pagi, Anda bisa langsung menuju Kampung Cihuni atau Kampung Cirangkong di Desa Pesanggrahan.

Naiklah via ferrata ketinggian 100 atau 300 meter. Pendakian Anda akan selesai sekitar siang atau sore hari, dan bisa langsung kembali ke Jakarta.

Waktu terbaik

Via ferrata di Gunung Parang bisa dilakukan kapan pun dalam setahun. Namun, waktu terbaik untuk mencoba via ferrata adalah musim kemarau.

"Waktu paling baik sebenarnya adalah musim kemarau. Kalau musim hujan, sebaiknya ditunda dulu karena potensi petir," tutur Dhani Daelami, penggagas Badega Gunung Parang kepada KompasTravel.

Subuh adalah waktu terbaik menaiki via ferrata. Anda akan tiba pada ketinggian 100 meter pada saat matahari terbit. Gunung Bongkok, Gunung Lembu, dan Waduk Jatiluhur tampak jelas dari ketinggian tersebut.

Akses

Tak sulit untuk mencapai Gunung Parang. Jika berangkat dari Jakarta, bertolaklah ke Purwakarta lewat jalan tol Cipularang dan keluar di pintu tol Jatiluhur. Arahkan kendaraan ke Plered.

Dari jalan utama menuju Plered, terdapat dua jalur alternatif menuju Gunung Parang. Jalur pertama adalah lewat Cilalawi, dengan jalan yang lebih mulus namun sepi. Jalur kedua adalah lewat Pasar Plered, dengan jarak yang lebih dekat namun cukup ramai perkampungan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved