Korban Gelombang Pantai di Watutedang Dapat Lahan

Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu

POS KUPANG.COM, MAUMERE -- Warga korban gelombang pasang di Dusun Ililewa, Desa Watutedang, Kecamatan Lela telah mendapat lahan dari Ketua RT 05, Maksimilianus Fanny.

Lahan tersebut diberikan kepada warga yang terkena korban gelombang pasang agar dibangun bagi para korban.
Babinkamtibmas Desa Watutedang Brigpol Endo Mosa kepada Pos Kupang di Maumere, Senin (8/8/2016) sore menjelaskan, warga korban gelombang pasang bersama Kades Watutetedang, Yuvinus Reko, Tagana Sikka dan warga sebanyak 20 orang telah membersihkan lahan yang akan dibangun pemukiman bagi warga yang terkena dampak abrasi.

"Warga di Dusun Illilewa telah mendapat lahan dari tuan tanah yang juga Ketua RT 05, Maksimilianus Fanni agar membangun rumah di lahannya. Warga lalu bersama Kades Watutedang dan Tagana membersihkan lahan tersebut," papar Endo.

Ia menjelaskan, pembersihan lahan tersebut melibatkan para korban abrasi yang ingin pindah ke lahan baru dan tidak mau menempati rumah yang sudah terkena gelombang laut belum lama ini.

Kades Watutedang, Yuivinus Reko kepada Pos Kupang menegaskan, warga yang rumahnya terkena dampak abrasi sudah menyatakan sikap pindah ke lahan yang baru agar tahun depan tidak terkena dampak abrasi lagi.

"Saya selaku kades sudah sarankan cari lahan yang baru dan jangan di lokasi yang ada sekarang. Maka itu ada warga warga yang sudah mau pindah ke lahan yang baru. Bantuan bagi warga yang pindah ke lahan akan diusulkan pihak desa agar ada bantuan," papar Kades Reko.

Bupati Sikka, Drs.Yoseph Ansar Rera pun ketika ke Desa Watutedang telah meminta warga agar mencari lahan baru sehingga jangan terkena abrasi lagi dan pemerintah akan siap membantu warga yang pindah ke lahan yang baru.*