VIDEO
VIDEO: Komisi X DPR RI mengunjungi SDI Bakunase 1
Ketua Komisi X DPR-RI Teuku Riefky Harsya mengatakan, Komisi X akan memperhatikan Sekolah Dasar Inpres (SDI) Bakunase 1, Kota Kupang.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: omdsmy_novemy_leo
Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Komisi X DPR-RI Teuku Riefky Harsya mengatakan, Komisi X akan memperhatikan Sekolah Dasar Inpres (SDI) Bakunase 1, Kota Kupang. Alasannya, sekolah tersebut sudah termakan usia.
Teuku Riefky menyampaikan hal ini di sela-sela kunjungan kerja Komisi X DPR RI di SDI Bakunase 1, Senin (1/8/2016).
Kunjungan wakil rakyat di sekolah ini bertepatan dengan ulang tahun ke - 74.
Ketika mendengar keluhan dari Kepala SDI Bakunase 1, Jeane Tupu, Riefky mengatakan, karena bangunan sekolah ini sudah termakan usia, maka sudah tentu menjadi perhatian.
"Sekolah ini akan jadi perhatian kita. Jerih payah para guru dan orang tua sampai sekolah ini mencapai usia 74 tahun," kata Riefky.
Politisi Partai Demokrat ini mengakui, SDI Bakunase 1 adalah salah satu sekolah yang turut mendidik anak bangsa, karena itu Komisi X DPR RI akan memperhatikan masukan dan usulan dari sekolah.
"Kondisi sekolah ini sudah 74 tahun dan turut mendidik anak -anak kita. Perhatian kita pada sarana prasarana," katanya.
Anggota Komisi X DPR RI, Jefri Riwu Kore mengatakan, Komisi X sudah membicarakan dengan Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud RI terkait perhartian terhadap SDI Bakunase 1.
"Memang kita melihat kondisi lingkungan sekolah itu tidak memungkinkan untuk membangun tambahan ruang kelas. Jadi kita usahakan kedepan harus dibangun dengan konstruksi dua lantai," kata Jefri.
Sementara itu, Riefky juga mengatakan, tahun tahun 2016 ini pihaknya fokus memberi perhatian pada sarana prasarana pada semua tingkatan pendidikan termasuk NTT.
"Kita alokasikan untuk pembangunan sarana prasarana mulai dari SD-SMA/SMK. Alokasi untuk SD Rp 150 M, SMP Rp 138 M, SMA sebesar Rp 120 M dan SMK sebesar Rpb12,4 M. Dana ini khusus untuk pembenahan sarana prasarana," jelas Riefky.
Selain itu , perhatian lain juga pada bantuan terhadap guru termasuk sertifikasi.
Kepala SDI Bakunase 1 ,Jeane Tupu dihadapan Komisi X DPR RI , mengatakan, sekolah itu membutuhkan tambahan enam ruang belajar dan juga pagar keliling.
"Pagar keliling untuk kenyamanan sedangkan tambahan ruang kelas dibutuhkan agar menggenapi kebutuhan rombongan belajar karena selama ini kami menerapkan sistem shift," kata Tupu. (yel)