Mendagri Sebut Ada Kepala Daerah di NTT Salahgunakan DAK
Ada dua kepala daerah di NTT yang diketahui menyalahgunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Alfred Dama
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (batik putih) bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri Basuki) dan Komisaris Utama PT Jakarta International Expo Murdaya Poo dalam pembukaan acara Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2016, di arena Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2016).
Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Ada dua kepala daerah di NTT yang diketahui menyalahgunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dana yang harus diperuntukan bagi rakyat ternyata digunakan untuk kepentingan lain.
Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo saat melakukan pertemuan dengan gubernur NTT, unsur forkompimda NTT, walikota Kupang dan sejumpah bupati se- NTT di Swiss Bellin Kristal Hotel, Jumat (29/7/2016).
Tjahjo meminta Kapolda NTT dan Kajati NTT yang hadir saat itu untuk mencatat juga hal tersebut. "Tolong dicermati ini dan segera dikembalikan dan itu untuk kepentingan masyarakat," kata Tjahjo.*
