Bupati Dula Dengar Curhat PKL
Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula menikmati menu yang disuguhkan pedagang kaki lima (PKL) Wae Medu, Labuan Bajo, Selasa (19/7/2016) siang.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
Laporan Wartawan Pos Kupang, Servantinus Mamilianus
POS KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Suasana santai dan tak terkesan formil ditampilkan Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula ketika menikmati menu yang disuguhkan pedagang kaki lima (PKL) Wae Medu, Labuan Bajo, Selasa (19/7/2016) siang.
Sambil mengobrol santai dengan beberapa pedagang,
bupati yang didampingi beberapa stafnya menikmati menu kuliner yang terbilang lesat.
"Saya senang karena bupati bisa datang makan di warung saya. Ini pertama kali beliau mengunjungi warung di sini," kata pemilik salah satu warung yang menjadi tempat makan bupati, Paskalis Hendeng. Pada kesempatan itu dia curhat ke bupati tentang rumah titip.
"Rumah titip itu dulu kami tidak bayar. Semua barang pedagang di sini titip di tempat itu saat malam hari. Itu karena sebelumnya sering terjadi pencurian barang. Sekarang, ada pungutan biaya di rumah titip. Makanya semua pedagang di sini patungan kumpul uang untuk bayar penjaga malam. Daripada titip lebih mahal," katanya kepada bupati.
Bupati mendengar semua curahan hati pedagang itu. Sesekali ia mengganggukkan kepala sembari menatap lelaki itu. Setelah sang pedagang curhat, bupati mengatakan akan memerhatikannya. Tak banyak kata yang ia sampaikan. Namun dari gestuur-nya menunjukkan perhatian serius atas informasi itu. Setelah menikmati ikan kuah, ayam goreng serta buah pisang dan jeruk sebagai makanan penutup, bupati kembali ke kantor. (*)
