Ketua DPRD Sumba Barat Minta Terbitkan Keputusan Status Tenaga Kontrak
Kasihan juga mau rajin masuk kantor tapi tidak ada uang transportasi belum lagi untuk kebutuhan hidup sehari-har
POS KUPANG.COM, WAIKABUBAK -Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, Gregorius HBL Pandango, S.E alias Oris meminta pemerintah memperjelas status tenaga kontrak lingkup pemerintahan Kabupaten Sumba Barat, karena sudah lima bulan bekerja statusnya belum jelas.
Tenaga kontrak bekerja sejak 1 Januari 2016 hingga sekarang belum memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai tenaga kontrak tahun anggaran 2016. Konsekuensinya daerah belum bisa membayar uang honor ribuan karyawan kontrak daerah tersebut.
"Terus terang saya sudah menanyakan hal itu langsung kepada pak sekretaris daerah, Drs.Umbu Dingu Dedi dan memperoleh jawaban sedang dalam proses. Meski sampai sekarang belum ada tenaga kontrak daerah yang datang mengadu tapi sebagai wakil rakyat memberi perhatian agar pemerintah memperhatikan nasib ribuan karyawan kontrak daerah," kata Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, Gregorius HBL Pandango di Waikabubak, Kamis (19/5/2016).
Menurutnya dengan status karyawan seperti ini maka diharapkan setiap pimpinan dinas, badan, kantor, bagian dan lain-lain dapat memahami kinerja kerja tenaga kontrak yang mungkin belakangan kurang rajin masuk kantor.
"Kasihan juga mau rajin masuk kantor tapi tidak ada uang transportasi belum lagi untuk kebutuhan hidup sehari-hari,"kata Oris.
Sebagai pimpinan dewan, dia berharap pemerintah secepatnya mengambil keputusan memperjelas status karyawan kontrak daerah, apakah masih digunakan pemerrintah atau berhenti. Ia optimis dalam waktu tidak lama lagi, pemerintah keluarkan keputusan tentang status karyawan kontrak derah ini. (pet)