Pelabuhan Laut Atapupu dan Naikliu Siap Diresmikan Presiden
Dengan demikian, di tahun 2016, dua pelabuhan ini sudah siap diresmikan Presiden Jokowi bersama Menteri Perhubungan, Ignas Jonan.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau
POS KUPANG.COM, ATAMBUA--Guna mewujudkan nawacita dan program tol laut dengan membuka akses transportasi di seluruh Indonesia maka pembangunan Fasilitas Pelabuhan serta fasilitas pendukung lainnya terus dilakukan. Termasuk di dalamnya pembangunan pelabuhan laut Atapupu di Kabupaten Belu dan Pelabuhan Wilayah Kerja Naikliu di Kabupaten Kupang.
Pada tahun 2015, pembangunan fasilitas pelabuhan pada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Atapupu ini telah rampung dikerjakan.
Dengan demikian, di tahun 2016, dua pelabuhan ini sudah siap diresmikan Presiden Jokowi bersama Menteri Perhubungan, Ignas Jonan.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Atapupu Capt. Desmon S. Menno, M.Mar melalui Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor, Anselmus R.B. Mau, SE kepada Pos Kupang di kantornya, Selasa (29/3/2016) mengatakan, berdasarkan surat dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: HM.004/1/9/DJPL-16, Tanggal 17 Maret 2016 menegaskan bahwa 93 pembangunan fasilitas pelabuhan di Indonesia yang dibangun termasuk Pelabuhan Atapupu dan Pelabuhan Wilayah Kerja Naikliu direncanakan akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan di tahun 2016 ini.
Dijelaskannya, Pelabuhan Atapupu sudah mulai dibenahi sejak tahun 1985 dan sampai tahun 2015, ukuran panjang dermaga 345 m2 x 8 m2, luas lapangan penumpukan 55.000 m2, Gedung Kantor Pelabuhan Atapupu (501,6m2), gudang lini satu (800m2) serta pembangunan fasilitas lainnya dan pada dermaga kapal penumpang Pelabuhan Atapupu-Tanjung Raikatar telah rampung dikerjakan pada tahun 2015 dengan anggaran sebesar Rp 15.273.900.000.
Lanjutan pembangunan fasilitas Pelabuhan Atapupu - Tanjung Raikatar dengan ukuran panjang 70 meter dan lebar 8 meter, terminal penumpang (180 m2), pos jaga (2,25m2), gapura dan paving block untuk jalan masuk ke dermaga panjanganya (183m2 x 6 m2)," jelasnya.
Dengan kondisi saat ini, lanjut Anselmus, Pelabuhan Atapupu - Tanjung Raikatar direncanakan pada bulan April 2016 sudah bisa melayani kapal perintis dan kapal penumpang lainnya dengan kapasitas gross tonage (GT) 1700
Untuk pelabuhan Wilayah Kerja Naikliu, demikian Anselmus, pengembangan Pelabuhan sudah dilakukan sejak tahun 2011 yakni pembangunan dermaga ukuran 100m x 8m = 800 m2, lalu di tahun 2012 dibangun lagi trestle 20mx4m=80m2, bangunan kantor. Di tahun 2013 dibangun 15 m x 10 m = 150 m2, terminal 25 m x10 m = 250 m2, gudang ukuran 15 m x 10 m = 150 m2, pagar ukuran 50 M2r x 11 m2, pos jaga ukuran 3 m x 3 m = 9 m2 dan gedung genset 3 meter x 5 meter, gapura berukuran lebar 6 m, causway ditambah gangway berukuran 15 m x 6 m = 90 m2.
"Dengan pengembangan yang kita lakukan, dermaga ini baru bisa disandari kapal-kapal perintis," ungkapnya.
Dirinya berharap, pembangunan dermaga ini bisa menggerakkan roda perekonomian rakyat mengingat Pelabuhan Atapupu merupakan salah satu pelabuhan yang berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratica Timor Leste (RDTL). (*)