Bripda Nina, Polisi "Cantik" Andalan Tim Gegana Brimob Polda Aceh
Suara kokangan senjata laras panjang jenis Steyr AUG menyeruak.
Kecantikan fisik tak membuatnya terbuai. Baginya, cantik bukan soal penampilan fisik semata. Dia terus berusaha agar kemampuan dan keahliannya sama dengan rekan-rekan pria di timnya. Bripda Nina memegang teguh prinsip tak pernah berhenti belajar.
Bripda Nina juga berupaya menerapkan nilai-nilai agama Islam di tengah lingkungan kerja yang penuh tantangan. Dia selalu mengenakan hijab baik saat bertugas maupun berlatih.
Polwan yang menjalani gemblengan di Pusat Pendidikan Korps Brimob Watukosek, Gempol, Pasuruan, itu adalah satu-satunya siswa yang mengenakan hijab di antara total 18 siswi polwan saat itu.
Menginspirasi
Langkah hidup Nina pun menginspirasi sejumlah lulusan Polwan di Aceh. Tahun 2015, sebanyak enam personel lulusan Polwan di Aceh memutuskan untuk mengikuti jejak Bripda Nina. Mutia Oktavida (19) dan Siti Habibah (23), misalnya.
Pasca-lulus menjadi Polwan, keduanya juga memutuskan memilih Satuan Brimob untuk meneruskan karir mereka.
"Saya terinspirasi memang oleh Senior Nina, saya pun ingin menunjukkan kalau perempuan juga bisa berada di lingkungan profesi yang keras, dan bisa menjadi yang terbaik. Mudah-mudahan selepas masa orientasi dan magang ini, kami bisa lolos di sini," ujar Mutia.
Sementara itu, Komandan Detasemen Gegana Polda Aceh, AKBP Asnawi Hasyim, mengaku bangga bahwa satuan Gegana kini mulai dilirik oleh polisi-polisi wanita.
"Namun ini adalah satuan yang khusus dengan skill ilmu yang khusus juga. Jadi kita memang selektif meluluskan personel di sini. Walaupun mereka perempuan, perlakuan dan latihan bagi semua personel adalah sama," ungkap Asnawi.
"Saat ini, kita punya delapan personel pasukan yang perempuan. Yang satu bertugas di Brimob dan enam personel lainnya sedang latihan. Belum diputuskan ke mana mereka akan bertugas. Nanti akan ditetapkan setelah kita melihat kemampuannya," tutur Asnawi.
Menurut Asnawi, kemampuan yang dimiliki Bripda Nina merupakan aset yang berharga bagi detasemen.
"Dia memiliki kecerdasan yang baik sehingga kemampuan dan ilmu apapun yang diajarkan bisa diserap dengan baik," katanya.
Jangan ragukan diri sendiri
Bripda Nina memiliki rahasia yang menjadi modal awal untuk mewujudkan cita-citanya. Dia pun membagikannya dalam perbincangan dengan harian ini . Menurut dia, setiap perempuan harus percaya pada kemampuan diri dan memiliki tekad yang kuat.
"Jangan pernah meragukan kemampuan diri sendiri jika kita memang ingin mewujudkan semua cita-cita kita, dan setelah semua bisa diraih jangan lupa untuk terus belajar demi meningkatkan kemampuan diri," tutup Nina. (Kompas.Com)