Polisi Mutilasi Anaknya

Tunggu Tenang, Kejiwaan Brigadir Petrus Akan Diperiksa Seminggu Lagi

Meski kondisi fisik terlihat sehat, pemeriksaan kejiwaan yang akan dilakukan oleh psikiater tersebut ditunda untuk sementara.

Editor: Alfred Dama
Ilustrasi

POS KUPANG.COM, PONTIANAK -- Kondisi kejiwaan yang belum stabil yang dialami tersangka pembunuhan disertai mutilasi, Petrus Bakus, membuat pihak penyidik akan melakukan pemeriksaan kejiwaan.

Meski kondisi fisik terlihat sehat, pemeriksaan kejiwaan yang akan dilakukan oleh psikiater tersebut ditunda untuk sementara.

Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto mengungkapkan, dengan kondisi kejiwaan korban yang demikian, maka pihaknya akan melakukan lakukan pemeriksaan kejiwaan oleh psikiater, tetapi menunggu waktu lebih kurang satu minggu.

"Dengan kondisi kejiwaan yang demikian, kita tunggu waktu satu minggu untuk cooling down," ungkap Arief, Jumat (26/2/2016).

Selama bertugas di kepolisian, tersangka diketahui tidak memiliki masalah selama berdinas. Polisi berpangkat brigadir ini terakhir bertugas di Satuan Intelkam Polres Melawi.

"Selama ini dilaporkan yang bersangkutan tidak ada masalah dalam kedinasan," jelas Arief.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (26/2/2016) sekitar pukul 00.15 dini hari. Kedua anak kandung pelaku menjadi korban dalam pembunuhan tersebut. Mereka adalah Fabian (4) dan Amora (3), keduanya ditemukan tewas dengan kondisi dimutilasi.

Polisi menduga pelaku mengidap skizofrenia sehingga tega melakukan perbuatan keji tersebut terhadap darah dagingnya sendiri. (Kompas.com)

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved