Petani Desa Seso Minta Bangun Irigasi

Laporan Wartawan Pos Kupang, Teny Jenahas

POS KUPANG.COM, BAJAWA, PK---Sudah enam bulan petani sawah di Desa Seso, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada cemas karena distribusi air ke areal persawahan selalu macet. Kondisi itu terjadi karena debit air menurun dan saluran irigasi yang rusak sehingga distribusi air tidak lancar.

Petani meminta perhatian DPR RI agar ke depan irigasi tersier di wilayah itu bisa diperbaiki. Selama saluran irigasi rusak, petani tidak optimal mengelolah sawah dan dampak ikutannya adalah penurunan produksi padi setiap musim panen.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Seso, Wilhelmus Wale saat tatap muka dengan Anggota DPR RI, Johnny G. Plate, Rabu (11/10/2015). Menurut Wale saluran irigasi yang ada di wilayah itu sudah tidak berfungsi dengan baik, karena banyak titik-titik saluran yang rusak. Petani kesulitan mendapatkan air pada musim kemarau, karena debitnya sudah menurun juga air tidak mengalir lancar ke sawah akibat saluran rusak.

Selama ini petani mendapat pasokan air dari irigasi Masu namun pada musim kemarau debitnya menurun sehingga ada areal sawah yang tidak kebagian air. Kondisi itu berdampak pada pertumbuhan padi tidak maksimal dan secara otomatis produksi padi pun menurun.

Petani Seso juga masih mengharapkan hujan bisa turun cepat tahun ini agar membantu mengairi sawah mereka, namun hujan tak kunjung tiba. (Kompas.Com)