Breaking News

Mengunjungi Objek Wisata Wair Nokerua

Kami mempercayai bahwa air yang bersumber dari Wair Nokerua berkhasiat. Kami yakin bahwa air tesebut mengandung unsur sakti yang berasal dari tongkat

Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Mengunjungi Objek Wisata Wair Nokerua
Pos Kupang
NOKERUA - Obyek wisata Wair Nokerua di Dusun Nangarasong, Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Minggu (26/4/2015).

POS KUPANG.COM--Objek  wisata alam unik yang menyajikan sesuatu yang berbeda selalu diburu wisatawan. Salah satu destinasi wisata yang jadi referensi di Sikka adalah Wair Nokerua di Dusun Nangarasong, Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda.

Untuk tiba di tempat wisata tersebut, dari Kota Maumere menyusuri jalan negara trans utara Flores dengan kendaraan roda dua maupun empat. Tiba di Nangarasong, pengunjung akan menyusuri jalan setapak berdebu sejauh kurang lebih 450 meter ke arah utara. Bagi pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati melewati jalan sempit di tepi sawah dan bebatuan yang licin.

Setelah parkir kendaraan, kita akan melewati dinding tebing kemudian mendapati hamparan pantai berpasir putih sejauh 200 meter baru mata akan terpesona melihat air tawar yang keluar dari dalam batu yang disebut Wair Nokerua itu. Air tawar itu jernih dan bisa langsung diminum.

Masyarakat setempat percaya bahwa Wair Nokerua merupakan pertanda bahwa Santo Fransisikus Xaverius pernah menginjakkan kakinya di daerah itu. Konon pada tahun 1546, dalam pelayaran melewati laut Flores, kapal yang ditumpangi St Fransiskus Xaverius kehabisan air minum. Mereka lalu menuju ke daratan Flores untuk mencari air minum.

Sampai di Pantai Nangarasong, ternyata tempat tersebut kering dan gersang. Tidak ada satu mata air pun. St. Fransiskus Xaverius berdoa kemudian memukulkan tongkatnya ke batu cadas dan munculah air tawar dari sana.Mata air di tepi pantai ini mengalir sepanjang tahun. Itulah Wair Nokerua.

"Air ini sudah ada sejak nenek moyang kami. Kami mempercayai bahwa air yang bersumber dari Wair Nokerua berkhasiat. Kami yakin bahwa air tesebut mengandung unsur sakti yang berasal dari tongkat St. Fransiskus Xaverius,'' ujar Blasius Wilhemus (66), warga Kolisia yang ditemui Pos Kupang saat menuju Wair Nokerua, Minggu (26/4/2015) pagi.

Cerita itu melegenda dan bertahan hingga saat ini. "Kalau lihat sekilas air ini biasa saja, sama dengan air yang keluar dari dalam lubang batu pada umumnya. Namun, kebanyakan orang percaya sebagai warisan Santo Fransiskus bersama rombongan saat menginjakan kaki di tempat ini. Jadi kalau yang datang punya keyakinan seperti itu maka air ini pasti berkhasiat dan sebaliknya,'' ungkap Blasius.

Agustinus (55), warga Dusun Nangarasong menambahkan, Wair Nokerua selalu ramai dikunjungi warga Kota Maumere bahkan dari luar daerah. Sedangkan pada hari Minggu atau hari libur banyak biarawan atau biarawati yang mengunjungi tempat tersebut.

"Pengunjung dari luar daerah rela berjalan kaki di pinggir sawah dan melewati tebing tajam untuk melihat wisata religi itu. Pesiarah datang ke sini untuk bakar lilin dan berdoa. Mereka sangat yakin Wair Nokerua mempunyai nilai religius tersendiri. Air tersebut sering diminum langsung oleh pengunjung ataupun dibawa pulang. Air tersebut diyakini sebagai air suci yang berkhasiat karena dibuat Santo Fransiskus Xaverius,'' ungkap Agus. Kawasan Wair Nokerua memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Pengunjung bisa memanjakan mata menyaksikan pemandangan pulau-pulau di depannya. (simon petrus seli tupen)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved