Golkar versi Laksono Disahkan, Mech Saba Plt Ketua Golkar NTT

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar versi musyawarah nasional (Munas) Ancol yakni kubu Agung Laksono.

Keputusan ini tidak hanya berdampak pada kepengurusan di tingkat pusat, tetapi juga di daerah-daerah, termasuk di NTT.

Wakil Sekjen Bidang Eksekutif dan Legislatif DPP Partai Golkar Hasil Munas Ancol, Romanus Ndau Lendong, yang menghubungi Pos Kupang melalui ponselnya, Selasa (10/3/2015), mengatakan, dengan adanya keputusan Menkumham, maka semua kader Partai Golkar di daerah diminta untuk tidak terprovokasi karena putusan sudah jelas.

Dikatakannya, keputusan Menkumham ini berdampak pada kepengurusan Golkar di NTT karena DPP akan menunjuk Mech Saba sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua Golkar NTT dan Emilianus Charles Lalung sebagai sekretarisnya.

Dia juga mengklarifikasi adanya pemberitaan di media bahwa yang menjadi Plt ketua Golkar NTT adalah Melkias Mekeng. "Ketua DPD Golkar NTT itu adalah Mech Saba. Siapa yang omong itu (Melki Mekeng). Nanti sekretaris adalah Emilianus Charles Lalung. Dalam waktu dekat, SK-nya diterbitkan," kata Romanus yang juga menjabat sebagai Sekretaris Korwil NTT dan NTB DPP Golkar ini.

Menurutnya, jabatan Plt ketua Golkar NTT harus segera diisi karena berkewenangan melakukan konsolidasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan musda kabupaten/kota lalu musda provinsi.

"Yang bicara bahwa Plt ketua Pak Mekeng sumber dari siapa? Yang riilnya sekarang belum ada Plt. Plt baru kita terbitkan SK setelah ada pengesahan oleh Menteri Hukum dan HAM. Kalau kemarin itu ada beberapa daerah yang mengambil langkah darurat. Waktu itu ada wacana bahwa kawan-kawan terjun langsung, barangkali itu yang ditanggapi dan ada yang mengatakan Pak Mekeng sebagai Plt. Tapi tidak otomatis karena kalau di daerah ada kader-kader kita yang pas, maka kita serahkan kepada kader kita. Rencananya Plt kita adalah Mech Saba dan Charles Lalung, tapi SK-nya belum," ujarnya.

Mech Saba yang dihubungi melalui ponselnya mengaku belum mengetahui jika dirinya ditunjuk sebagai Plt Ketua Golkar NTT. Sebagai pengurus Golkar, lanjutnya, dirinya akan mengikuti petunjuk dari pusat.

"Saya sebagai pengurus Golkar taat pada aturan. Kalau memang aturan mengatakan Agung Laksono yang sah ya, kita ikut Agung Laksono. Iya, artinya kalau mereka mempercayakan kita ya, kita harus loyal," jawabnya. (roy)