Kapal BBM Terbakar di Larantuka
Pemkab Flotim Tak Punya Mobil Pemadam, Api Membakar Habis Kapal
Kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM), KM Hikam, mobil tangki BBM milik Pertamina dan satu kapal ikan, Sabtu (21/2/2015) sekitar pukul 13.30 Wita,
Laporan Wartawan Pos Kupang, Sarifah Sifat
POS KUPANG.COM, LARANTUKA -- Kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM), KM Hikam, mobil tangki BBM milik Pertamina dan satu kapal ikan, Sabtu (21/2/2015) sekitar pukul 13.30 Wita, meledak dan terbakar di Pelabuhan Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Kebakaran itu terjadi saat sedang truk tanki sedang memindahkan BBM ke kapal pengangkut BBM tersebut. Dua orang anak buah kapal pengangkut BBM tewas, satu luka berat dan satu luka ringan.
Walau meledak di bibir pantai, namun api tidak bisa dipadamkan secara cepat karena Pemerintah Kabupaten Flotim tidak memiliki mobil pemadam kebakaran.
Akibatnya, api membumbung tinggi dan baru bisa dipadamkan secara manual sekitar satu jam kemudian.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Flores Timur (Flotim), AKBP Dewa Putu Gede Artha, S.H, yang dihubungi seusai mengevakuasi korban menjelaskan, kejadian itu berawal dari mobil tangki transportir milik Pertamina Larantuka sedang menyalin BBM jenis solar dan bensin ke kapal pengangkut BBM milik warga Lembata yang hendak dibawa ke Lembata. Namun tiba-tiba kapal meledak dan langsung tenggelam.
"Percikan api dari kapal menyambar mobil tangki dan salah satu kapal ikan, sehingga terjadi kebakaran. Api baru bisa dipadamkan setengah jam kemudian menggunakan mobil tangki air milik warga dan sejumlah mobil pick-up pengisi air,"kata Artha.
Ia menjelaskan, salah seorang korban tewas, Abdullah Gole, setelah dievakuasi dari laut dibawa ke RSUD Larantuka untuk divisum baru dibawa ke Lamahala untuk dimakamkan.
Begitu juga Paulus Fernandez Aikoli, dibawa ke RSUD Larantuka dan kemudian dibawa ke rumah keluarga. Sementara Rahman Sukur, masih dirawat di RSUD Larantuka, dan Muhammad Basyir, rawat jalan.
Bangkai Kapal Hikam, kata Artha, diperkirakan tenggelam di sekitar area Pelabuhan Larantuka. Sementara bangkai mobil tangki di atas Pelabuhan Larantuka, sedangkan kapal ikan yang ikut terbakar, bangkainya habis dimakan api.*
Ikuti Terus Berita Terbaru di http://kupang.tribunnews.com
silahkan
Like www.facebook.com/poskupang.online
Follow https://twitter.com/poskupang