Proyek MBR Bermasalah

Kejati NTT Lidik Dana Monev Rp 154 M

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang menyelidiki kasus dana monitoring dan evaluasi (monev) senilai Rp 154 miliar pada korupsi

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Alfred Dama
Net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang menyelidiki kasus dana monitoring dan evaluasi (monev) senilai Rp 154 miliar  pada korupsi proyek pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di sejumlah wilayah di NTT.

Informasi yang diperoleh Pos-Kupang.Com, di Kejati NTT, Rabu (5/11/2014) menyebutkan, penyidik Kejati NTT saat ini sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi penggunaan dana monev pada proyek MBR tahun 2013.

Dana yang dialokasikan untuk monev itu sebesar Rp 105 miliar, sedangkan dana yang baru dicairkan hanya Rp 25 miliar.

Kajati NTT, John W Purba, S.H,M.H yang dikonfirmasi melalui, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus), Gasper Kase, S.H mengakui,  pihaknya sementara melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi dana monev proyek MBR di NTT tahun 2013.

"Dana monev yang sementara kami lidik yaitu dana monev tahun 2013 sebesar Rp 154 miliar dan ada sekitar Rp 25  Miliar yang sudah dicairkan sedangkan sisanya belum," kata Gasper.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved