Adonara Memanggil, Lewotana Maranet
Orang Adonara sangat meyakini bahwa karena kehebatan kekuatan Lewotana Adonara, maka Adonara dapat menjadi sebuah Daerah Otonomi Baru.
Sekelompok kecil anak muda asal Adonara (FPARK) di Lembata ini pun terpanggil oleh Adonara (Lewotana) untuk bagaimana memimpikan Adonara sebagai daerah otonomi baru ke depan. Mimpi itu diwujudnyatakan dengan instrumen "buku dan pena" menghasilkan sebuah konsep Blue Print Pembangunan Adonara sebagai Daerah Otonom. Blue print pembangunan Kabupaten Adonara merupakan suatu konsep jangka panjang, dengan suatu rujukan pertanyaan sederhana, apa saja yang harus dibangun, kapan harus dibangun, di mana harus dibangun, mengapa harus dibangun, bagaimana harus membangun, siapa yang harus membangun dan untuk siapa Adonara di bangun ke depan. Tepatnya pada tanggal 13 September 2014 di hadapan para pengurus Panitia Persiapan Adonara Kabupaten (PPAK) sekelompok anak muda itu mempresentasikan konsep Blue Print Kabupaten Adonara. Dengan sebuah tekad kebersatuan, Adonara harus dibangun dengan konsep budaya untuk mencapai masyarakat yang sejahtera, mandiri dan berdaya saing.
Setelah palu paripurna penetapan tanggal 29 Sepetember 2014, Lewotana atau Adonara akan memangil, putra-putri Adonara dan putra-putri negeri ini untuk datang dan berkarya gelekat lewo, gewayan tana, berbakti kepada Lewotana Adonara untuk kemashalatan hidup banyak orang dan kemajuan Nusa Tadon Adonara. Stigma pulau para pembunuh (Paul Arnd), dapat menjadi dasar putra-putri yang dipanggil ketika berkarya di Kabupaten Adonara untuk menjadi "pembunuh" praktek praktek peradaban hidup yang penuh dengan korupsi, kolusi dan nepotisme dalam membangun Adonara ke depan. Putra dan putri yang dipanggil oleh Adonara (Lewotana), "menjadi pembunuh" praktek hidup yang kental dengan ego wilayah, 'pembunuh" praktek pelaksanaan ketidakadilan dalam realitas penyelenggaraan hukum, "pembunuh" praktek hidup yang boros dalam urusan adat, "pembunuh" realitas peradaban hidup yang bertentangan dengan peradaban demokrasi dan "pembunuh" realitas hidup yang melanggengkan kesemuan hidup dalam kebersatuan orang Adonara.
Orang Adonara sangat meyakini bahwa karena kehebatan kekuatan Lewotana Adonara, maka Adonara dapat menjadi sebuah Daerah Otonomi Baru. Begitu pun putera dan puteri negeri ini yang datang mengabdi ke Daerah Otonomi Baru Kabupaten Adonara haruslah benar-benar menjalani realitas tuntutan Adonara, "gelekat Lewo, gewayan tana". Siapa yang tidak melakukannya akan menuai sesuai dengan apa yang ditaburkannya.
Mari kita bersatu untuk membangun Adonara ke depan, "Koda Sare Naan Tite Dike Sare, Koda Te Pe Ure Dopi Hulen Doan" (bahasa yang baik membuat kita baik, bahasa pemecah harus dihilangkan jauh-jauh). Mari sambut Adonara kabupaten. *
(Asal Adonara, Tinggal di Lewoleba-Lembata)