Di Desa Kabali Dana

Anggur Merah Untuk Penguatan Modal Usaha

Dana ini untuk program pemberdayaan masyarakat, sudah disalurkan kepada 120 warga. Pengguliran putaran pertama pada Juli 2014

Editor: Benny Dasman
zoom-inlihat foto Anggur Merah Untuk Penguatan Modal Usaha
Ferdy Hayong
BAKTI SOSIAL--PKM DeMAM di Belu ketika melakukan kegiatan bakti sosial di PRG Haliwen, Minggu (6/4/2014).

POS KUPANG.COM, TAMBOLAKA--Kabali Dana merupakan salah satu desa di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) sebagai penerima dana Anggur Merah yang bersumber dari APBD I NTT tahun 2014. Anggaran senilai Rp 250 juta itu digulirkan kepada masyarakat melalui Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kabali Dana Indah.

"Dana ini untuk program pemberdayaan masyarakat, sudah disalurkan kepada 120 warga. Pengguliran putaran pertama pada Juli 2014. Total dana di tangan warga Rp 266.500.000, termasuk dengan simpanan wajib anggota dan sertifikasi modal anggota," kata Kepala Desa Kabali Dana, Yakub Lede, saat ditemui, Senin (25/8/2014).

Menurut Yakub Lede, warga yang meminjam dana Anggur Merah adalah mereka yang memiliki usaha seperti usaha ayam potong, kios dan jual bensin. Warga mengajukan permohonan kepada koperasi, selanjutnya tim akan melakukan survei lapangan. Jika layak, maka disetujui untuk dikasih pinjaman. Adapun syarat pinjaman, yaitu warga mengajukan permohonan disertai dengan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP). "Besarnya pinjaman Rp 5 juta ke bawah, dengan bunga 2 persen. Uang itu untuk penguatan modal usaha," ujarnya.

Dikatakannya, pengembalian cicilan pinjaman dana Anggur Merah tahap pertama sudah mulai dilakukan anggota koperasi. Pembayaran cicilan dilaksanakan setiap tanggal 25 setiap bulan. Waktu tersebut merupakan kesepakatan bersama anggota dengan pengurus KSP Kabali Dana Indah. "Penyetoran cicilan tergantung besarnya pinjaman. Kalau pinjam Rp 5 juta cicilan Rp 600 ribu per bulan selama 10 bulan," katanya.

Yakub Lede mengatakan uang dari setoran cicilan digulirkan lagi kepada masyarakat lain yang membutuhkan. Warga dimaksud sudah mengajukan permohonan dan disurvei oleh tim KSP Kabali Dana Indah. Mereka sudah ditetapkan masuk daftar antrean untuk dilayani pencairan tahap kedua bulan Agustus ini.

"Penyetoran bagus. Partisipasi anggota tinggi. Dengan adanya begini rakyat terbantu. Ada banyak warga yang antre meminjam," katanya.

Yakub Lede yang didampingi sejumlah pengurus KSP Kabali Dana Indah mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam penyaluran dana anggur merah. Menurutnya, penyaluran dana Anggur Merah dengan menggunakan sistem koperasi, sebagaimana petunjuk teknis (juknis), ada kendala karena koperasi yang dibentuk belum berbadan hukum.

"Kami disuruh buat KSP tapi mekanismenya tidak tahu. Tenaga kerja ada tapi belum terlalu mahir. Jadi, saya usul perlu pelatihan bagi pengurus koperasi. Jangan bentuk koperasi tapi tidak ada pelatihan. Desa-desa yang dapat Anggur Merah dengan sistem koperasi harus dikasih training," harap Yusuf Lede. (aca)

PENGURUS KSP KABALI DANA INDAH
-------------------------------------------------------
* Ketua: Siprianus Lodo Mema
* Sekretaris: Alexander Dake
* Bendahara: Yusri Asna Ina Kii
* PKM: Ester Dapa Kaka

- Pengawas:
* Yakub Lede (Kepala Desa Kabali Dana)
* Emanuel Umbu Sogara (unsur Kecamatan Wewewa Barat)
* Andreas Wola Wungo (BPD Kabali Dana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved