Laporan Adiana AHmad
Rumah Jabatan Bupati TTU Mubazir
KEFAMENANU, Pos-Kupan.Com -- Sekitar tujuh tahun terakhir rumah jabatan Bupati Timor Tengah Utara (TTU) mubazir karena tidak ditempati para bupati sejak mantan bupati TTU, Hendrikus Sakunab meninggal dunia di rumah jabatan tersebut, 2003 lalu.
KEFAMENANU, Pos-Kupan.Com -- Sekitar tujuh tahun terakhir rumah jabatan Bupati Timor Tengah Utara (TTU) mubazir karena tidak ditempati para bupati sejak mantan bupati TTU, Hendrikus Sakunab meninggal dunia di rumah jabatan tersebut, 2003 lalu.
Bupati TTU, Raymundus Fernandes yang baru dilantik 21 Desember 2010 juga belum menempati rumah jabatan tersebut dengan alasan menunggu rumah jabatan itu direhabilitasi.
Kekosongan rujab bupati dalam kurun waktu begitu lama sempat dipersoalkan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang TTU dalam aksinya, Rabu (23/3/2011). Para mahasiswa minta agar bupati TTU segera menempati rumah jabatan bupati. Jika tidak, mahasiswa meminta agar rumah jabatan itu dijadikan asrama untuk mahasiswa.
Bupati TTU, Raymundus Seu Fernandes ditemui di sela-sela Musrenbang Kabupaten TTU, Selasa (29/3/2011), mengatakan, dirinya akan menempati rumah jabatan bupati. Namun tidak dalam waktu dekat karena masih menunggu rumah jabatan itu direhab.
Menurut Ray, saat dirinya dilantik ia sudah siap menempati rumah jabatan. Namun karena rumah jabatan bupati lama tidak ditinggali maka perlu ada perbaikan di beberapa bagian. Raymundus membantah jika keterlambatan dirinya menempati rumah jabatan karena trauma dengan kematian mantan bupati sebelumnya yang meninggal di rumah jabatan saat masih menjabat sebagai bupati.
"Saya ini orang yang berpikir rasional dan tidak percaya macam-macam. Sekarang ini saya belum tempati rumah jabatan karena masih tunggu direhab dulu. Dana untuk rehab belum cair karena APBD 2011 baru ditetapkan. Kita sudah anggarkan dalam APBD tahun 2011 untuk biaya rehab rumah jabatan. Setelah direhab saya pasti tempati rumah jabatan," kata Raymundus.
Dia mengatakan, meski belum menempati rumah jabatan bupati namun selama ini semua acara pemeritahan/resepsi kenegaraan digelar di rumah jabatan.
Seperti diketahui, rumah jabatan Bupati TTU dibiarkan kosong sejak mantan Bupati TTU, Hendrik Sakunab meninggal dunia dalam jabatan tahun 2003 lalu.
Bupati Gabriel Manek yang melanjutkan sisa masa jabatan Sakunab memilih tidak menempati rumah jabatan dan tinggal di rumah pribadi tanpa alasan jelas.
Rumah jabatan bupati pun tetap dibiarkan kosong selama lima tahun hingga tahun 2010 saat Gabriel Manek terpilih menjadi Bupati TTU tahun 2005 lalu. (dea)