Laporan Adiana Ahmad
Mayat Ditemukan di TPU Hambala
WAINGAPU, Pos-Kupang.Com - Warga Waingapu, Ibukota Kabupaten Sumba Timur, Minggu (13/2/ 2011) sore, geger setelah ditemukan sesosok mayat di sekitar lokasi tempat pemakaman umum (TPU) Hambala.
WAINGAPU, Pos-Kupang.Com - Warga Waingapu, Ibukota Kabupaten Sumba Timur, Minggu (13/2/ 2011) sore, geger setelah ditemukan sesosok mayat di sekitar lokasi tempat pemakaman umum (TPU) Hambala.
Mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan telah membusuk di sela-sela tumbuhan pandan duri di pinggir jalan beraspal yang membelah lokasi perkuburan tersebut. Dugaan sementara pria tersebut korban pembunuhan.
Menurut informasi yang diperoleh di tempat kejadian perkara (TKP), jenazah pria yang belakangan diketahui bernama Sam (19), adalah karyawan sebuah industri pembuatan tahu milik Darwanto, di Manubara, Kelurahan Kemala Putih, Kota Waingapu. Mayatnya pertama kali ditemukan oleh seorang remaja pengembala kambing yang kemudian melaporkan kepada warga setempat.
Warga selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Polres Sumba Timur. Jenazah baru bisa dievakuasi dari TKP setelah aparat kepolisian dipimpin Kabag Operasional, AKP Johanis Nisapewali tiba di lokasi.
Sampai Minggu malam, jenazah korban masih berada di kamar mayat RSUD Umbu Rara Meha menunggu proses otopsi.
Saat ditemukan, jenazah korban sudah mengeluarkan bau tak sedap. Korban mengenakan baju kaos berwarna kuning dan celana pendek jeans hitam yang dipotong sebatas lutut.
Korban diduga sudah tiga hari meninggal dunia saat ditemukan. Dari ciri-ciri luar yang terlihat dari jasad pria yang diketahui berasal dari Kabupaten Sumba Barat Daya itu, ada tanda-tanda seperti bekas cekikan pada leher korban. Leher korban juga membengkak .
Di sekitar jenazah korban ditemukan sebatang kayu berukuran sekitar 1 meter juga sebongkah batu, serta uang Rp 1.000,00. Di sekitar TKP juga ditemukan bercak darah. Pihak kepolisian sendiri belum bisa
menyimpulkan motif dibalik kasus ini karena masih melakukan penyelidikan dan otopsi dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha. (dea)