99 Persen TKI/TKW NTT Berangkat Melalui Jalur Non Prosedural
sekitar 99 perseb pekerja migran asal NTT khususnya dan indonesia umumnya berangkat melalui jalur non prosedural.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Adiana Ahmad
99 Persen TKI/TKW NTT Berangkat Melalui Jalur Non Prosedural
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA- Kepala Sub Bidang Sosialisasi pada badan nasional penempatan dan perlindungan tenaga kerja indonesia (BNP2TKI), Pujiono, S.H, M.H mengatakan sekitar 99 perseb pekerja migran asal NTT khususnya dan indonesia umumnya berangkat melalui jalur non prosedural.
Akibatnya ketika terjadi permasalahan di lokasi kerja diluar negeri menimbulkan problem bagi pemerintah mengatasinya karena tidak teregister data TKI/TKW dari daerah asal bersangkutan.
Karena itu, ia menghimbau semua komponen masyarakat baik pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat mendorong calon TKI dan TKW untuk mengurus dokumen keberangkatan secara resmi.
Hal itu demi menjaga keselamatan TKI dan TKW bersangkutan.
Hal itu kepala sub bidang sosialisasi pada BPNP2TKI, Pujiono, S.H, M.H ketika tampil sebagai pembicara pada sosialisasi penempatan dan perlindungan pekerja migran indonesia di hotel Sumba Sejahtera Tambolaka, Sumba Barat Daya, Jumat (19/7/2019).
Menurutnya hanya dengan pemberangkatan prosedural maka pemerintah siap melindungi TKI dan TKW di lokasi kerja. Untuk itu, ia menghimbau para calon TKI dan TKW termasuk perekrut tenaga kerja akan memproses sesuai hukum yang berlaku. Hanya dengan pemberangkatan resmi maka keselamatan terlindungai.
• Anjing Rabies Kepung Kota Maumere
• Ini Perkembangan Kasus Calon TKW Asal Sumba yang Dokumen Kependudukan Dipalsukan
Ia menambahkan banyak TKI dan TKW menjadi korban penipuan, pemerasan dan penyiksaan bahkan sampai meninggal dunia akibat pemberangkatan secara non prosedural sehingga tidak terawasi pemerintah. (*)