Kabupaten TTS Belum Rasakan Dampak Kekurangan Air Bersih akibat Musim Kemarau, Simak YUK

kekurangan air bersih, baik untuk air konsumsi maupun kebutuhan pertanian belum dirasakan di Kabupaten TTS. Diprediksi,

Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang.com/Dion Kota
Nampak alat berat sedang mengempang kali Noelmina agar air kali bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi di area persawahan dataran  

Laporan Reporter Pos Kupang. Com, Dion Kota

POSKUPANG.COM, SOE - Dampak kekurangan air bersih, baik untuk air konsumsi maupun kebutuhan pertanian belum dirasakan di Kabupaten TTS. Diprediksi, kekurangan air bersih baru akan dirasakan pada Agustus mendatang.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS, Yusuf Ale mengatakan, hingga saat ini pihak belum menerima laporan atau mendeteksi adanya desa yang mengalami kekurangan air bersih untuk konsumsi.

Pasalnya saat ini debit air pada sumber air permukaan dan kali masih cukup tersedia. Diperkiraan, sumber-sumber mata air permukaan dan kali akan mulai mengering karena debit air turun pada Agustus mendatang.

" Untuk saat ini walaupun sudah memasuki musim kemarau tetapi debit air permukaan dan kali masih cukup tersedia. Kita perkirakan pada Agustus mendatang baru bencana kekeringan mulai berdampak di Kabupaten TTS," ungkapnya kepada pos kupang.com, Selasa (16/7/2019) saat dijumpai pos Kupang di kantor DPRD Kabupaten TTS.

Plastik Hitam Berisi Uang Ratusan Juta Rupiah Jatuh di Jalan, Simak Kronologinya

Zodiak CINTA, Jangan Menuntut saat Berhubungan, ada Harapan bagi yang Kesepian

Besok Pagi, Ketua Umum Pelti Kukuhkan Pengda Pelti Provinsi NTT, Simak Penjelasan Roedy Basuki

Pihak BPBD sendiri lanjut Yusuf sudah mendeteksi desa-desa yang akan mengalami kekurangan air bersih. Sedikitnya ada 35 desa yang tersebar di 15 kecamatan akan mengalami kekurangan air bersih dampak dari sumber mata air dan kali yang mengering.

Untuk itu, BPBD Kabupaten TTS sudah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi NTT guna mengantisipasi hal tersebut. Seperti tahun 2018, BPBD Kabupaten TTS akan meminjam dua mobil tangki air bersih milik Propinsi guna membantu mendistribusikan air bersih ke titik-titik yang mengalami kesulitan air bersih.

" Sama seperti tahun kemarin untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di desa-desa kita akan lakukan Pendistribusi air bersih dengan menggunakan mobil tangki. Satu mobil tangki air bersih milik BPBD Kabupaten TTS ditambah 2 unit milik BPBD Propinsi NTT akan dikerahkan untuk mendistribusikan air bersih," ujarnya.

 Strategi Pelatih Kalteng Putra Habisi Persib Bandung Tanpa 3 Bomber Utama

Sore Ini Persib Bandung bentrok Kalteng Putra, Bomber Maung Bandung Esteban Kantongi Kekuatan Lawan

Khusus untuk musim tanam (MT) di dataran Bena, guna memenuhi kebutuhan air irigasi Pemda TTS melakukan empangan di tiga kali yang melintas di dataran bena, salah satunya kali Noelmina.

Hal ini dimaksudkan agar air dari kali yang masuk ke saluran irigasi bisa lebih maksimal dan tidak ada air yang terbuang ke laut.

Pengempangan kali ini merupakan instruksi langsung Bupati TTS, Egusem Piether Tahun untuk memaksimalkan luasan lahan yang ditanam pada MT II.
Bupati Tahun sendiri menargetkan pada MT II luasan lahan mencapai 2500 Ha.

" Kita sementara melakukan empangan di tiga kali di dataran Bena untuk memenuhi kebutuhan air irigasi persawahan sawah Bena. Target kita luasan lahan yang ditanam seluas 2500 Ha," ungkap Bupati Tahun. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved