Perlu Ada Sosialisasi Intens Terkait Penyakit Katarak Kepada Masyarakat

Kepala Dinas Kesehatan Nagekeo, drg. Ellya Dewi, M.Ph, mengatakan, harus ada sosialisasi intens kepada masyarakat terkait penyakit Katarak.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Kadis Kesehatan Nagekeo, drg. Ellya Dewi, M.PH 

Perlu Ada Sosialisasi Intens Terkait Penyakit Katarak

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY- Kepala Dinas Kesehatan Nagekeo, drg. Ellya Dewi, M.Ph, mengatakan, harus ada sosialisasi intens kepada masyarakat terkait penyakit Katarak.

Ia mengakui selama ini, masyarakat menggap penyakit Katarak itu adalah penyakit yang biasa-biasa saja. Sehingga mereka cenderung tidak mendatangi Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan atau skrining Katarak.

Ia menjelaskan hampir semua Puskesmas di Nagekeo memiliki dokter umum. Sehingga ketika ada yang datang skrining bisa dilakukan di setiap Puskesmas.

"Kita ada dokter umum setiap Puskesmas. Data kita dapat dari Puskesmas untuk sementara kita belum dapat data, dan hasil skrining belum tentu Katarak. Karena yang menentukan Katarak itu ada dokter ahli mata yang tangani. Di RSD Aeramo sudah ada dokter mata," ungkap drg. Ellya Dewi, kepada POS KUPANG.COM, Senin (15/7/2019).

Ia mengatakan selama dirinya menjadi Kepala Dinas belum ada kegiatan operasi Katarak di Nagekeo. Yang pernah dilakukan itu adalah tahun 2016 ketika dirinya belum menjabat Kepala Dinas.

Ia mengatakan memang selama ini sudah jarang melaksanakan pemeriksaan mata karena masyarakat menganggap bahwa sakit mata itu biasa saja tidak ada hal yang merugikan.

Kedinkes NTT: Tangani Katarak Secara Kuratif

Penderita Katarak Padati RSUD Larantuka

"Mereka kan anggap biasa saja. Ketika tidak mengganggu aktivitas mereka, mereka anggap itu biasa. Padahal jika dibiarkan sangat berbahaya," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa edukasi dan sosialisasi harus digalakan. Sehingga masyarakat datang laksanakan pemeriksaan di fasilitas kesehatan.

"Untuk kita di Nagekeo kedepan akan ada operasi Katarak. Namun masih menunggu rekomendasi kalau memang bisa dilakukan di RSD Aeramo kita lakukan disini tapi memang harus dirujuk ke Ende kita lakukan operasi di Ende," jelasnya.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved