HUT Ke-73 Bhayangkara, Wabup Lembata: Bayangkan Saja Kalau Polisi Tidak Ada
Polres Lembata mengadakan upacara dan perayaan HUT Ke-73 Bhayangkara di Desa Loang, Kecamatan Nagawutung, Rabu (10/7/2019).Ini kata Wabup Lembata
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Adiana Ahmad
HUT Ke-73 Bhayangkara, Wabup Lembata: Bayangkan Saja Kalau Polisi Tidak Ada
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA- Polres Lembata mengadakan upacara dan perayaan HUT Ke-73 Bhayangkara di Desa Loang, Kecamatan Nagawutung, Rabu (10/7/2019).
Selain dihadiri jajaran OPD, Forkopimda lingkup Kabupaten Lembata, mitra Polres Lembata, lembaga keuangan, upacara dan perayaan yang digelar di Lapangan Sepakbola Desa Loang ini juga dihadiri masyarakat sekitar.
Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, dalam sambutannya, bertanya secara retoris kepada para hadirin dan masyarakat perihal kerja keras kepolisian menjadi pengayom masyarakat di Kabupaten Lembata dan di Indonesia secara umum.
"Bayangkan saja kalau polisi itu tidak ada di tengah-tengah kita, kalau organ kepolisian tidak ada. Kira-kira apa yang terjadi dengan pemilihan legislatif (pileg) kemarin, di Lembata saja. Kalau pileg tidak ada teman-teman polisi itu suasananya seperti apa. Pengumuman kemarin di KPU atau sidang di MK, tanpa kepolisian, seperti apa daerah ini, seperti apa provinsi ini, seperti apa negara ini," katanya.
Dia melanjutkan jika tak ada polisi, dipastikan masing-masing orang bertindak sesuka hatinya dan menganggap diri paling baik tapi belum tentu benar.
Sebagaimana tribrata kepolisian, lanjut Wabup Langoday, polisi harus melakukan yang benar dengan bingkai regulasi. Kalau bingkainya regulasi, maka apa yang dilakukan benar sudah pasti baik dan pantas bagi banyak orang.
• Bupati Paulus Siap Bangun Gedung Polres Sumba Tengah
"Tetapi sesuatu yang pantas belum tentu baik dan sesuatu yang baik belum tentu benar. Mereka bertindak atas kebenaran," tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.
Dia berterima kasih kepada pihak Polres Lembata yang telah memainkan peran penting dalam pembangunan di Kabupaten Lembata.
"Bayangkan juga kalau polisi tidak ada. Salah satu pilar kita pasti macet."
Meski jumlah polisi tidak sebanding dengan total masyarakat Kabupaten Lembata, katanya, polisi tetap berusaha melayani masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Lembata.
• Doddie Latuharhary Meet and Greet Untuk Keluarga dan Penggemar di Kupang
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menaati kebijakan pembatasan musik pesta sampai jam 12 malam.
"Semua ini punya tujuan baik. Dalam rangka pencapaian visi Kabupaten Lembata. Peningkatan produktivitas. Bagaimana mungkin orang pesta sampai pagi, bagaimana dia mau kerja pagi harinya."
Dia minta masyarakat mendukung kebijakan Pihak Polres Lembata demi terciptanya Lembata yang aman, damai dan sejahtera.
Sementara itu, Kapolres Lembata, AKBP Janes Simamora saat upacara dan sambutan meneruskan amanat Presiden Joko Widodo dan Kapolri Tito Karnavian.
Di dalamnya, disampaikan sejumlah prestasi, komitmen dan tekad kepolisian selama tahun 2019. Salah satu yang diungkapkan adalah soal kinerja kepolisian mengatasi kejahatan terhadap kekayaan negara dan korupsi di tahun 2018 termasuk mengungkap kerugian negara sebesar Rp2,9 triliun dan menyelamatkan uang negara sebesar Rp2,3 triliun.
• Doddie Latuharhary Tampil dalam Syukuran HUT ke-73 Bhayangkara di Polda NTT