VIDEO: Sudah 2 Tahun Murid SD Mbinu Dita, Sumba Timur Bersekolah di 'Kandang Ternak'

VIDEO: Sudah 2 Tahun Murid SD Mbinu Dita Sumba Timur Bersekolah di 'Kandang Ternak'

VIDEO: Sudah 2 Tahun Murid SD Mbinu Dita Sumba Timur Bersekolah di 'Kandang Ternak'

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -  VIDEO: Sudah 2 Tahun Murid SD Mbinu Dita Sumba Timur Bersekolah di 'Kandang Ternak'

Disaksikan POS-KUPANG.COM, bangunan sekolah dasar (SD) Pararel Mbinu Dita di Desa Mbinu Dita, Kecamatan Ngaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi NTT, Negara Republik Indonesia untuk tempat kegiatan belajar mengajar sangat memprihatikan.

Ruang untuk proses belajar mengajar oleh para siswa dan guru itu seperti 'kandang' ternak.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Jumat (5/7/2019) terlihat bangunan sekolah itu terletak di puncak bukit padang savana, Desa Mbinu Dita atau sekitar 60 Kilometer (Km) lebih arah barat Kota Waingapu, pusat Ibu Kota Kabupaten Sumba Timur.

Bangunan menjadi tempat belajar mengajar para siswa dan guru itu, berukuran sekitar 4x6 meter.

Para siswa sedang bersekolah di SD Mbinu Dita, Kabupaten Sumba Timur, NTT.
Para siswa sedang bersekolah di SD Mbinu Dita, Kabupaten Sumba Timur, NTT. (POS-KUPANG. COM/ROBERT ROPO)

Bangunan itu terbuat dari atap seng, dinding palupu bambu yang banyak berlobang-lobang, tanpa jendela, dan lantai tanah dengan kondisi terlihat debu yang cukup tebal.

Di dalam ruangan kelas pada bangunan itu, terisi sekitar belasan meja dari papan kayu, dan sekitar 20 lebih kursi kayu.

Di dinding palupu yang berlobang itu digantung sejumlah gambar pahlawan, tulisan-tulisan motivasi, papan tulis dari tripleks yang mulai lapuk, dan sejumlah gambar dan tulisan lain.

Pintu pada bangunan itu terbuat dari papan kayu dan bila bambu yang berlubang-lubang dan juga mulai lapuk.

VIDEO: Ba Omong Lope, Begini Cara 12 Zodiak Jatuh Cinta, Kepoin Pasangan Kamu

VIDEO: Kabupaten Nagekeo, NTT, Klaim Daerahnya Tidak Ada Lagi Sekolah Darurat, Benarkah?

VIDEO: KPP Pratama Kupang Luncurkan FAQs via QR Code, Program Apa Itu?

Jarak sekitar 30 meter sebelah utara dari pada bangunan itu, terdapat sebuah bangunan darurat dan tak layak untuk menjadi proses belajar mengajar. Bangunan itu, berukuran sekitar 8x5 meter.

Bangunan itu terbuat dari atap alang-alang yang sudah mulai berlobang-lobang bekas alang-alang tertiup angin, dinding dari palupu bambu yang berlubang-lubang, tanpa jendela dan lantainya hanya beralaskan tanah.

Di area sekeliling bangunan darurat itu, dihiasi rumput padang ilalang yang mulai mengering. Kondisi pada bangunan itu juga rupanya belum ditempati para siswa dan guru untuk proses belajar mengajar.

Kondisi SD Mbinu Dita, di Kabupaten Sumba Timur, NTT
Kondisi SD Mbinu Dita, di Kabupaten Sumba Timur, NTT (POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO)

Orang tua murid sekaligus Tokoh masyarakat Desa Mbinu Dita Apryanto Hangga (39) ketika ditemui POS-KUPANG. COM di lokasi sekolah itu, Jumat (5/7/2019) mengatakan, SD paralel Mbinu Dita merupakan mekar dari tiga sekolah Induk yakni dari SDN Waitama, Desa Tandulajangga, SDN Praipaha di Desa Praipaha, dan SD Maradadita.

Apryanto mengatakan, dimekarkan dari tiga sekolah induk, sebab sejauh ini para siswa khususnya di kelas 1 dan 2 sangat jauh menempuh jarak sekitar 5 Kilometer bahakan hingga 6 kilometer menuju SD Maradita untuk bersekolah di tiga sekolah induk itu.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved