VIDEO: Tim SAR Hetikan Pencarian Korban Tenggelam di Kodi Utara, Keluarga Bereaksi Seperti Ini
VIDEO: Tim SAR Hetikan Pencarian Korban Tenggelam di Kodi Utara, Kabupaten Sumba Timur, Keluarga Langsung Bereaksi Seperti Ini
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
VIDEO: Tim SAR Hetikan Pencarian Korban Tenggelam di Kodi Utara, Keluarga Bereaksi Seperti Ini
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - VIDEO: Tim SAR Hetikan Pencarian Korban Tenggelam di Kodi Utara, Keluarga Bereaksi Seperti Ini.
Hingga hari ketiga, Radu Bani, korban yang diduga tenggelam di Pantai Kodi Utara belum juga ditemukan.
Tim badan search and rescue (Basarnas) Waingapu, Kabupaten Sumba Timur bersama tim badan penanggulangan bencana daerah Sumba Barat Daya menghentikan sementara pencarian korban tenggelam di laut Kawoto Maramarapu di wilayah perairan tanjung karoso di Desa Hamali Ate, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Selasa (2/7/2019) pukul 15.35 wita.
Terhadap hal itu, Keluarga korban tenggelamnya Radu Bani, warga Desa Hameli Ate, Kec.Kodi Utara, SBD tetap berharap tim basarna membantu melakukan pencarian manakalah keluarga mendapatkan tanda atau menemukan mayat di sekitar perairan tanjung karoso, selasa (2/7/2019) sore

Untuk diketahui, memasuki hari ketiga pencarian korban tenggelam, tim Basarnas akhirnya menghentikan sementara pencarian korban Radu Bani (57) warga Dusun IV, Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya.
• VIDEO: 3 Hari Cari Korban Tenggelam di Kodi Utara, Basarnas Ambil Keputusan Seperti Ini
• VIDEO: Julie Laiskodat Cuci Otak Penenun di NTT Demi Wujudkan Mimpi dan Targetnya, Seperti Apa?
• VIDEO: Julie Sutrisno, Ketua TP PKK NTT Ngaku Belajar dari Ahok BTP Soal Hal Ini
TIm basarnas sudah melakukan pencarian selama 4 hari terhitung Sabtu (29/6/2019) hingga Selasa (2/7/2019) pukul 15.30 wita belum menemukan korban atau barang bukti berupa tali pancing, umpan, sendal atau pakaian yang dikenakan korban saat pergi memancing sebagai petunjuk korban melakukan aktivitas pancing ikan di wilayah itu.
Titik lokasi kejadian itu hanya berdasarkan cerita isteri korban yang mengaku suaminya biasa memancing ikan di lokasi itu.
Hal itu karena pada hari Jumat (28/7/2019) pagi, korban pamit pergi ke kebun dan seterusnya pergi memancing. Saat itu, isteri korban mengaku melihat korban membawa pula alat pancing ikan.
Koordinasi Pos Basarnas Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Hendri Plaikol didampingi kepala bidang rehabilitasi pada badan penanggulangan bencana daerah Sumba Barat Daya, Kosmas Sindu menyampaikan hal itu kepada keluarga korban di pantai Kawoto Maramarapu di tanjung Karoso di Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya, Selasa (2/7/2019) sore.
Plaikol menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban Radu Bani atas upaya keras bersama timnya melakukan pencarian korban di perairan tanjung karoso tetapi belum membuahkan hasil.
Meski demikian, ia meminta keluarga tetap memberikan informasi bila menemukan atau melihat tanda-tanda adanya korban di wilayah itu.
Sementara itu Kosmas Sindu meminta kerjasama keluarga korban untuk saling memberi informasi bila menemukan korban di perairan tanjung karoso sehingga secepatnya tertangani.
Terhadap hal itu keluarga korban tetap berharap pemerintah dalam hal ini tim basarnas tetap membantu melakukan pencarian atau sewaktu-waktu datang melakukan pencarian bila keleurga membutuhkannya.
seperti disaksikan pos kupang.com di lokasi kejadian, Selasa (2/7/2019) pagi, tim basarnas melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyisir pinggir pantai tanjung karoso maupun menggunakan sebuah perahu karet.