Kakanwil Kemenag NTT Lepas Kontingen Jambore Pasraman ke Denpasar

peserta untuk tidak membebani diri atau merasa terbebani untuk juara I tapi harus enjoy, bahagia, ceria

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Kanwil Kemenag NTT. Drs. Sarman Marselinus bersama para peserta Jambore Pasraman di Aula utama Kanwil Kementerian Agama NTT, Senin (1/7/2019). 

Kakanwil Kemenag NTT Lepas Kontingen Jambore Pasraman ke Denpasar

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Drs. Sarman Marselinus secara resmi melepas kontingen Jambore Pasraman asal Provinsi NTT untuk mengikuti kegiatan Jambore Pasraman tingkat Nasional di Denpasar, Bali berlangsung 2 hingga 7 Juli 2019.

Bertempat di aula utama Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Senin (1/7/2019) Kakanwil Sarman pada kesempatan tersebut mengharapkan agar para peserta bisa tampil semangat dan menjaga kesehatan sehingga bisa tampil maksimal.

Selain itu, Kakanwil Sarman juga berpesan kepada para peserta untuk tidak membebani diri atau merasa terbebani untuk juara I tapi harus enjoy, bahagia, ceria, dan menampilkan yang terbaik sebagaimana yang sudah diperoleh pada pembinaan oleh para pembina.

Kejagung Lidik Dugaan Pidana dan Pelanggaran Etik terkait 2 Jaksa Diamankan dalam OTT KPK,

32 Polisi di Polres Sumba Timur Naik Pangkat Bertepatan Dengan HUT Bhayangkara Ke-73

Sopir Pribadi Jokowi-Gibran Tewas Kecelakaan Tergilas Truk, Begini Fakta dan Kronologis Kecelakaan

Menyambut HUT ke-68, Paroki Sang Penebus Wara Waingapu Gelar Turnamen Bola Voli Antar Umat Beragam

“Tampilkan yang terbaik. Jangan grogi dan gelisah harus tampil percaya diri. Juara atau tidak itu urusan Dewan Juri tidak usah merasa terbebani,” pesan Kakanwil Sarman sembari menanyakan kesiapan kontingen dan dijawab secara bersemangat dengan koor siap.

Kakanwil Sarman mengatakan Jambore Pasraman merupakan momentum untuk menumbuhkan semangat untuk semakin mencintai dan mengamalkan agama kita di tengah kehidupan sehari-hari sehingga dunia mengenal dan menghormati agama Hindu.

Selain itu, lanjut Kakanwil, Jambore Pasraman merupakan moment untuk membuka wawasan keagamaan dan menambah persahabatan.

“Ini moment memperbaiki kualitas diri. Kiranya setelah Jambore bisa menunjukkan sebagai umat Hindu yang baik,” pinta Kakanwil.

Diakhir arahan, Kakanwil minta para peserta Jambore untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0.

Kepoin Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 2 Juli 2019 Capricorn Lupakan Masa Lalu Pisces Ditabok Mantan

Pesona Batu Kembar Bikin Baper, Yuk! Bikin Pose Mirip di Lokasi Pantai

Selain itu, Kakanwil juga memberikan masukan kaitan dengan yel-yel kontingen NTT yang diperlihatkan di ujung acara pelepasan Jambore Pasraman tingkat Nasional.

Untuk diketahui, kontingen Jambore Pasraman asal NTT berjumlah total 35 orang yang terdiri dari 25 orang peserta dan 10 orang pendamping.

Menyambut HUT ke-68, Paroki Sang Penebus Wara Waingapu Gelar Turnamen Bola Voli Antar Umat Beragam

Kecelakaan Lali Tewaskan Istri Mantan Sopir Jokowi di Solo, Begini Kronologinya

Para peserta merupakan hasil seleksi Jambore Pasraman tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dilaksanakan tahun 2018 dan telah melakukan persiapan sejak bulan Januari 2019 dengan pendamping masing-masing.

Dijadwalkan, kontingen asal Provinsi NTT akan berangkat ke Bali pada tanggal 02 Juli 2019 mendatang. Adapun para peserta terdiri dari berbagai tingkatan pendidikan yakni SD, SMP, dan SMA.

25 orang peserta dimaksud akan mengikuti 10 jenis lomba pada Jambora Pasraman tingkat Nasional V yakni Yoga Asanas Putri, Yoga Asanas Putra, Kramaning Sembah, Puja Trisandhya, Cipta dan Baca Puisi Keagamaan Hindu, Bercerita Keagamaan Hindu, Dharma Widya SD, Dharma Widya SMP, Dharma Widya SMA, dan Pelafalan Doa.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved