BREAKING NEWS: Di Lubang Tiang Listrik, Mama Ros Temui Ajal

Rosvinda Dasar, ibu rumah tangga asal Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, tewas setelah jatuh lubang galian tiang listrik

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ Eginius Moa
Korban meninggal terperosok ke dalam lubang tiang listrik diratapi sanak keluarga di ruang IPJ RSUD dr. TC Hillers Maumere, Pulau Flores, Selasa (272019) malam. 

Di Lubang Tiang Listrik, Mama  Ros Temui  Ajal 

POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Rosvinda Dasar, ibu  rumah  tangga asal Kelurahan  Wailiti, Kecamatan Alok Barat,  Kabupaten  Sikka, Pulau  Flores, tewas setelah jatuh lubang galian tiang listrik  Selasa (2/7/2019)

Lubang  naas itu  terletak di sisi  jalan  sebelah  kiri   pada tikungan  Jalan  Trans  Utara  Flores,  sekitar  100-an meter  dari fasilitas     PLTD  PT PLN   Wilayah  Flores  Bagian  Timur di  Wailiti, sekitar  5 Km arah  utara   Kota Maumere.

Keterangan dihimpun  POS-KUPANG, Selasa malam  di  lokasi  kejadian  menyebutkan musibah itu   sangat mendadak. Ketika itu, Mama Ros, sapaan  Rosvinda hendak mencari  ternak kambing.

 Ia mengikuti  arah  tali kambing  yang ternyata masuk  ke   dalam lubang  berdiameter sekitar  50   Cm.  Pada  lubang yang sempit tertutup  ilalang sedalam  dua  meter itulah, Mama Ros   jauh  kedalamnya.

Tak  ada saksi  mata  yang mengetahui  persis  kejadiannya ketika  Mama Ros terperosok  di dalam lubang. Dua  orang pria warga setempat  dihubungi    ketika  kejadian memberi pertolongan berhasi  menarik  korban keluar.

Korban dievakuasi ke  RSUD  dr.TC.Hillres Maumere, namun  beberapa  warga menyatakan korban  telah meninggal ketika dikeluarkan dari dalam lubang. Hingga berita ini diturunkan  korban  berada di  ruang  IPJ  RSUD  Maumere.  Suami dan anak-anak korban meratapi kematian Mama Ros. 

Nelayan di Sikka Hilang

Nelayan  asal Desa Lewolaga, Kecamatan  Tithena, Kabupaten   Flores  Timur, Pulau   Flores,  Fandi  Tukan  (30)   hilang di   sekitar   TPI Nurabelen  di   Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, Senin  (1/7/20219).

Informasi dihimpun POS-KUPANG,COM, Selasa   (2/7/2019)  sore menyebutkan,   Fandi Tukan dikabarkan  hilang ketika membawa  bagan  atau perahu  motor mencari  ikan.

Nelayan Ini Diserang Buaya saat Mencari Ikan di Sungai, Begini Kondisinya

Ketika itu, perahu motor  berada di  sekitar TPI.  Anak  buah   kapal  yang  sedang mencari   ikan  baru   sadar ketika pukul 01.00 Wita, Selasa   (2/7/2019), tidak menemukan  Fandi  Tukan di atas  kapal. Mereka  sudah berusaha mencarinya, sampai  Selasa (2/7/2019),  belum diketahui keberadaanya.

Informasi lain menyebutkan  Fandi  Tukan  memiliki  bawaan sakit  epilepsi. Ia  diduga mengalami serangan  saat di laut kemudian  jauh  ke laut.

Hingga  berita  ini diturunkan  personil  Kantor Pencarian dan Pertolongan  Kelas  Maumere, membawahi  Pulau  Flores, Lembata  dan Alor sedang  berada di lokasi melakukan pencarian.

Dihantam Ombak, Kapal Pompong Nelayan Terbalik, 1 Hilang

Dua hari sebelumnya, seorang nelayan di Sumba Barat Daya dinyatakan hilang ketika sampan yang ditumpanginya tenggelam saat mencari ikan di pantai Tanjung Toroso, kabupaten Sumba Barat pada Sabtu (29/6/2019).

Nelayan yang teridentifikasi bernama Radu Bani merupakan warga Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara Kabupaten Sumba Barat Daya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved