PPDB 2019, SMAN 1 Kota Kupang Siap Terima 432 Siswa Baru

Soal Pelaksanaan PPDB 2019, SMAN 1 Kota Kupang Siap Terima 432 Siswa Baru

POS-KUPANG.COM | KUPANG - SMAN 1 Kota Kupang dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 siap menerima sebanyak 432 siswa baru, Selasa (18/6/2019).

Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Kupang, Dra Marselina Tua, M.Si ketika ditemui di ruang kerjanya pada Selasa siang.

• Tanggapan Kabag Umum Pemkot Kupang Soal Pemberitaan Media Online

Dijelaskannya, para peserta didik baru akan terbagi dalam 12 rombongan belajar (rombel). Setiap rombel akan memiliki 36 peserta didik.

Sesuai mekanisme, kuota PPDB tersebut dilaksanakan dengan presentase 90 persen siswa baru diterima menggunakan jalur sistem zonasi, 5 persen dari jalur sistem prestasi dan jalur sistem perpindahan orangtua sebanyak 5 persen.

• 6 Perempuan Inspiratif yang Berhasil Menjelajahi Antariksa, Siapa Saja Mereka?

Calon peserta didik yang akan diterima, kata Marselina, merupakan siswa yang berada di kelurahan yang berada di zona satu, diantaranya, Kelurahan Oetete, Oebobo, Kuanino, Nunleu, Bonipoi, Fontein, Oeba, Merdeka, Manutapen, Mantasi, Solor, Airmata, Fatubesi, Airnona, Naikoten 2, Bakunase 1, Bakunase 2, Batuplat dan LLBK.

Sementara itu, untuk Zona 2 yakni, Kelurahan Nefonaek dan Kelurahan Pasir Panjang.

Marselina menjelaskan, pendaftaran PPDB akan dibuka pada 21-24 Juni 2019 pada pukul 08.00 Wita - pukul 16.00 Wita.

Jika kuota yang ada tidak terpenuhi, maka pihaknya akan membuka gelombang kedua pendaftaran PPDB pada 2-3 Juli 2019 pada pukul 08.00 Wita - pukul 16.00 Wita.

"Jadi kalau masih kurang maka akan dibuka lagi pendaftaran sesuai kebutuhan. Jadi tidak membuat menumpuk banyak-banyak seperti tahun lalu," paparnya.

Untuk tahun 2019 ini, lanjut Marselina, jika kuota penerimaan telah terpenuhi maka secara otomatis sistem akan ditutup dan dilanjutkan dengan tahap verifikasi administrasi calon peserta didik baru.

"Sistem zonasi online dan pas 412 calon siswa baru telah mendaftar maka sistem langsung kunci diutamakan zona satu. Jadi kami hanya berdasarkan juknis dari provinsi jadi mereka hari itu pun langsung melakukan verifikasi," paparnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sebanyak lima loket pendaftaran untuk PPDB 2019.

"Mereka bisa mendaftar di mana saja dan kami juga sediakan lima loket pendaftaran. Ada lima unit komputer dan ada lima operator dan masing-masing ruangan ada dua orang verifikator," jelasnya.

Saat ditanya terkait banyaknya peserta didik yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut namun berada di luar zonasi, Marselina menjelaskan, calon siswa tersebut dapat diterima dengan catatan memiliki prestasi.