Pasca Dicaci Maki, Ketua Pojka VII UKPBJ Sikka Minta Dimutasi
Pasca Dicaci Maki, Ketua Pojka VII UKPBJ Kabupaten Sikka Minta Dimutasi Bupati Sikka
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Pasca Dicaci Maki, Ketua Pojka VII UKPBJ Kabupaten Sikka Minta Dimutasi Bupati Sikka
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Hampir enam tahun mengembang tugas di Pojka Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Ketua Pokja VII, Bertho Ceme, akan meminta Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo memutasikanya.
"Saya belum dipanggil. Tapi, ada niat bertemu bupati, saya akan sampaikan dimutasi saja dulu, biar saya bisa cari pengalaman baru. Di kecamatan juga tidak masalah," ujar Bertho Ceme, kepada wartawan, Selasa (18/6/2019) di Maumere.
• Ace Hasan Nilai Permintaan Tim Hukum Prabowo agar Saksi Dapat Perlindungan LPSK Berlebihan
Bertho, ditemui di ruang kerja Kepala UKPBJ Sikka, Luther Liman Hege, menuturkan dirinya belum menemui bupati menyampaikan caci maki dan intimidasi dari oknum ASN.
Bertho mengaku terkejut rekaman yang dilakukan sekitar pertengahan bulan Maret 2019 pada lelang jasa pengawasan proyek IGD RSUD kini menjadi buah bibir.
• Polsek Oebobo Lengkapi Berkas Perkara Dugaan Pembunuhan Bayi di Oebufu
Permintaan mutasi ini, demikian Bertho, bukan karena caki maki dan intimidasi yang disampaikan oknum ASN, Jimy Jalo yang akan memindahkanya. Namun semata mendapatkan suasana baru.
Caci maki dan intimidasi menimpa Bertho Ceme, diduga dampak dari gagalnya PT Andalan Mitra Wahana-Jakarta dijagokan Jimy Jalo memenangkan lelang pengawasan proyek Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr.T.C.Hillers Maumere Rp 1,7 miliar pada pertengahan Maret 2019.
Beberapa saat setelah pengumuman pemenang, Jimy Jalo menelpon Betho Ceme mencaci maki dan mengancam memutasikannya. Percakapan itu juga didengar oleh tim Inspekorat Sikka dan beberapa pegawai UKPJB direkam Bertho. (laporan reporter pos-kupang.com, eginius mo'a)