Wabup Kupang Janji Siap Sukseskan Ajang Pan Indo Hash 2019
Bahkan bisa menjadi ajang promosi agar para investor mau menanamkan investasinya di Kabupaten Kupang.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Wabup Kupang Janji Siap Sukseskan Ajang Pan Indo Hash 2019
POS-KUPANG.COM I OELAMASI--Wakil Bupati (Wabup) Kupang, Jerry Manafe menyambut baik Kabupaten Kupang sebagai tuan rumah kegiatan Pan Indo Hash tahun 2019. Dalam mensukseskan kegiatan yang tinggal 1,5 bulan yakni tanggal 2-3 Agustus 2019, wabup bergerak cepat membuat tim kecil guna menyukseskan kegiatan akbar ini.
“Saya menunjuk Kadis Pariwisata Piter Sabarneno sebagai ketua tim kecil, dan kita siap sukseskan kegiatan ini,” kata Wabup Jerry pada pertemuan dengan panitia di ruang kerjanya, Jumat (14/6/2019).
Menurut Jerry, kehadiran para peserta Pan Indo Hash yang sebagian besar merupakan pengusaha ini harus menjadi ajang promosi adat, budaya dan alam di daerah ini. Inipun sejalan dengan Program Revolusi 5 P Kabupaten Kupang yang telah dicanangkan yakni Bidang Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Pariwisata.
• Rapat Komisi V DPRD dengan Dinkes NTT Awalnya Hanya Dihadiri Ketua Komisi dan Satu Anggot
• Widodo Sebut Fatuleu dan Batulesa Jadi Obyek Kunjungan Wisatawan Pan Indo Hash
Dirinya berharap kegiatan ini bisa memberikan efek positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bahkan bisa menjadi ajang promosi agar para investor mau menanamkan investasinya di Kabupaten Kupang.
“Kita kaya potensi, baik adat budaya, keindahan alam kita bagus, bahkan potensi yang saat ini sedang jadi perhatian untuk diinvestasi diantaranya garam, ternak dan lainnya,” ungkapnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Pan Indo Hash Nasional Tahun 2019 Theodorus Widodo mengatakan, sudah dipastikan Kabupaten Kupang menjadi tuan rumah kegiatan ini. Selama 2 hari itu, para wisatawan yang nota bene para pengusaha mendatangi puncak Fatuleu di Kecamatan Fatuleu Tengah dan Area pesisir pantai Batulesa di Kecamatan Kupang Barat.
Dikatakan Theo Widodo kegiatan ini merupakan peluang yang perlu dimanfaatkan dengan baik Pemkab dan warga Kabupaten Kupang guna mempromosikan keindahan alam NTT, kekayaan adat dan budayanya. Momen ini dinilanya langka karena untuk menjadi tuan rumah kembali maka harus menunggu 35 tahun yang akan datang lagi.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)