Pemprov NTT Harus Sikapi Keterlambatan Pembangunan NTT Fair dan Monumen Pancasila

Pihak Pemprov NTT Harus Sikapi Keterlambatan Pembangunan Proyek NTT Fair dan Monumen Pancasila

POS-KUPANG.COM | KUPANG - DPRD NTT meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT segera menyikapi keterlambatan penyelesaian fisik pembangunan NTT Fair dan Monumen Pancasila

Hal ini disampaikan Juru Bicara Fraksi Partai Golkar DPRD NTT, Drs. Gabriel Manek, M. Si, Rabu (12/6/2019).

• Gugatan Atas Pemblokiran Sepihak, Nasabah Optimis Menang Atas Bank NTT

Menurut Gabriel , menyikapi adanya keterlambatan pembangunan fisik proyek NTT Fair dan Monumen Pancasila, maka Pemprov NTT juga harus menyikapi dengan serius.

"Pasalnya, sesuai LHP BPK RI , bahwa tindak lanjut atas rekomendasi BPK RI disampaikan selambat-lambatnya 60 hari setelah LHP BPK RI itu diterima," kata Gabriel.

• Kenali Sosok Habil Marati, Oknum yang Mendanai Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional

Dijelaskan, dalam Pandangan Umum Fraksi Partai Golkar DPRD NTT telah menyampaikan hal itu dengan harapan dapat dirindak lanjuti oleh Pemprov NTT.

Dikatakan, proyek NTT Fair dan Monumen Pancasila saat ini dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh pihak penegak hukum.

"Selain proyek NTT Faie dan Monumen Pancasila, juga bangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Prof. WZ. Johannes Kupang. Karena iru Fraksi Partai Golkar DPRD NTT meminta pemerintah agar arif menyikapinya," kata Gabriel.

Lebih lanjut, dikatakan dengan menyikapi kondisi itu, tentu untuk menjamin asas akuntabilitas adminstrasi, akuntabilitas hukum, akuntabilitas publik dan akuntabilitas politik. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)