Bentrokan Berdarah di Naibonat-Kupang, Begini Kondisi Tiga Korban
Kondisi tiga orang korban bentrokan di wilayah Naibonat, Kabupaten Kupang berangsur membaik, Jumat (7/6/2019) sore.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Alfred Dama
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS KUPANG.COM, KUPANG - Kondisi tiga orang korban bentrokan di wilayah Naibonat, Kabupaten Kupang berangsur membaik, Jumat (7/6/2019) sore.
Ketiga korban tersebut yakni Andre Da Silva, Markus Basilio dan Amaro Guterres dirawat di dua rumah sakit berbeda.
Andre Da Silva dan Markus Basilio dirawat di RSU Leona serta Amaro Guterres dirawat di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang.
Ketiga korban mengalami luka akibat bentrok yang terjadi pada Kamis (6/6/2019) lalu.
• Bentrok di Naibonat, Keluarga Korban Ramos Horta Desak Polisi 3x24 Jam Tangkap Pelaku Penikaman
• Polisi Masih Selidiki Akar Masalah Bentrokan di Naibonat
• Brimobda NTT Siagakan 1 SSK Pasukan di Naibonat
Tubuh mereka masing-masing tertancap satu anak panah yang biasa disebut warga 'Rama Ambon'.
Andre Da Silva mengalami luka pada bagian muka, pada Rama Ambon tertancap pad bagian pipi kirinya.
Korban lainnya, Markus Basilio mengalami luka pada bagian bokong, pada area tubuh ini juga tertancap juga satu Rama Ambon.
Sedangkan, Amaro Guterres mengalami luka pada bagian punggung, Rama Ambon tertancap di bagian tubuh ini.
Ketiga korban dirujuk dari RSUD Naibonat dan tiba di RSU Leonae sekitar pukul 15.30 Wita.
Namun, satu korban, Amaro Guterres atas permintaan pihak keluarga dirujuk ke RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM di RSU Leona, para korban langsung ditangani secara cepat oleh tim medis.
• Pertikaian Warga 1 Tewas, Kapolres Kupang Pastikan Situasi di Naibonat Sudah Kondusif
• Menggemaskan, Jan Ethes Hormat Berndera, Warga Net Sebut Penerus Jokowi
• Jang Jane In Sebar Isi Chat Sang Pacar dengan Wanita Lain, Isi Chat Nam Tae Hyun
Kedua korban yakni, Andre Da Silva dan Markus Basilio langsung menjalani operasi yang ditangani oleh dokter bedah di RSU Leona.
Kedua korban dirawat di lantai II rumah sakit dan saat ini dalam proses perawatan dan pengobatan.
"Masih (korban) dalam masa recovery, keadaan mereka sudah membaik. Mungkin satu atau dua hari ini sudah keluar rumah sakit," kata seorang petugas di RS Leona yang enggan namanya ditulis.
Sementara itu, satu korban lainnya yakni Amaro Guterres yang dirujuk ke RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang sudah menjalani operasi.
Operasi dilakukan oleh pihak rumah sakit tidak lama setelah Amaro diterima di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
Saat ini, Amaro sudah menempati ruang rawat rawat Inap dan dalam proses pemulihan.*