Marta dan Cindy Tak Menyangka Bisa Juara Umum di SMK Negeri I Aesesa
Marta Anuciata Wea dan Cindy Faradilla Nday patut berbangga. Pasalnya, keduanya bisa meraih juara umum saat Ujian Nasional (UN) beberapa waktu lalu
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Adiana Ahmad
Marta dan Cindy Tak Menyangka Bisa Juara Umum di SMK Negeri I Aesesa
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY- Marta Anuciata Wea dan Cindy Faradilla Nday patut berbangga. Pasalnya, keduanya bisa meraih juara umum saat Ujian Nasional (UN) beberapa waktu lalu.
Keduanya merupakan siswa kelas XII SMK Negeri I Aesesa di Kabupaten Nagekeo.
Marta Anuciata Wea dari Jurusan Akuntasi meraih juara I umum dan Cindy Faradilla Nday juara II umum.
Keduanya mengaku tak pernah menyangka bisa mendapatkan juara saat UN. Memang menjelang UN segala sesuatunya dipersiapkan.
• Anda Mau Mudik Lebaran? Perhatikan Tempat Duduk Paling Aman di Berbagai Moda Transportasi Ini
Mulai belajar mandiri, kelompok dan bimbingan tambahan dari para guru.
"Saya tidak pernah menyangka bisa dapat juara. Persiapan cukup matang. Bahasa Inggris saya persiapkan secara baik karena bahasa asing," ungkap Marta, kepada POS KUPANG.COM di Mbay, Minggu (2/6/2019).
Gadis kelahiran Mauponggo 20 Agustus 2000 ini menuturkan, kunci adalah belajar tekun. Setiap usaha dan ketekunan pasti dibalas dengan prestasi yang membanggakan.
Perjuangan butuh proses namun kita harus bisa melihat itu sebagai sebuah anugerah. Jangan menyerah terus berjuang.
"Terima kasih kepada orang tua, guru, teman-teman dan keluarga yang sudah memberikan motivasi," ujarnya.
Sementara itu, Cindy Faradilla Nday yang juga merupakan siswi kelas XII dari Jurusan Akuntasi mengaku sangat bangga karena bisa meraih juara.
Sebelumnya tidak pernah membayangkan karena memang soal UN sangat sulit. Namun persiapan sangat matang dan alhasil bisa kerja soal hingga bisa lulus.
• DPC GMNI Ajak Masyarakat Nagekeo Rawat Keberagaman
"Tidak pernah mimpi dapat juara.
Kaget dan bersyukur saja.
Matematika tidak hoby. Masih merencanakan. Bisa kursus dan bisa kuliah. Terima kasih selalu mendukung dan selalu memberikan. Guru-guru juga saya sampaikan terima kasih," ujar siswi kelahiran Tangerang 24 Februari 2001 ini.
Ia berharap agar yang belum lulus bisa tetap belajar dan belajar. Jangan menyerah dan terus lah memberikan yang terbaik bagi orangtua, sekolah dan keluarga.(*)