Rajut Persatuan dan Kerukunan Pasca Pemilu, FKUB Gelar Dialog dan Doa Bersama

Demi merajut persatuan dan kerukunan pasca pemilu 2019, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi NTT menggelar dialog dan doa bersama

Penulis: Gecio Viana | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ GECIO VIANA
FKUB Gelar Dialog dan Doa Bersama 

Rajut Persatuan dan Kerukunan Pasca Pemilu, FKUB Gelar Dialog dan Doa Bersama

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Demi merajut persatuan dan kerukunan pasca pemilu 2019, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi NTT menggelar dialog dan doa bersama, Sabtu (18/5/2019).

Kegiatan ini dilaksanakan sekitar pukul 09.00 Wita di Aula Hotel Cahaya Bapa Jln Herewila Nomor 34 Kelurahan Naikoten II, Kota Kupang.

Kegiatan dimulai dengan doa bersama dan diikuti oleh seluruh peserta yang merupakan perwakilan dari umat beragama, Pemprov NTT, para pengurus FKUB dan organisasi kepemudaan.

Aksi Peduli NTT dan SRCK Beri Bantuan ke SDN Lanaus

Ketua panitia, Yuliana Salosso dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut juga ceramah oleh narasumber yang berasal dari berbagai tokoh agama di NTT.

Dijelaskannya, konsekuensi pesta demokrasi di Indonesia telah menimbulkan perbedaan pilihan di masyarakat yang dapat berujung dengan rusaknya persaudaraan di antara masyarakat.

Menyikapi dinamika yang terjadi setelah pemilu itu, pihak FKUB Provinsi NTT mengambil peran untuk merawat dan memulihkan rasa persaudaraan dan kebangsaan melalui kegiatan dialog dan doa bersama.

"Dialog dan doa bersama FKUB Provinsi NTT ini mengangkat tema 'Dialog dan Doa Bersama dalam Merajut Kembali Semangat Persaudaraan dan Kerukunan Paska pemilu 2019'," jelasnya.

Kerjasama Dengan Alumni FK UKI, RSUD Soe Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan Code Blue

Dijelaskannya, selain membangun komitmen bersama untuk menjalin persaudaraan dan kerukunan yang terpecah akibat perbedaan pilihan jelang pemilu, kata Yuliana, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran umat beragama untuk menerima hasil pemilu dengan tulus dan mendukung presiden dan wakil presiden serta anggota dewan yang terpilih.

Lebih lanjut, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada umat beragama untuk tetap menciptakan dan menjaga kerukunan umat beragama pasca pemilu 2019.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten III Sekda Provinsi NTT, Kosmas D. Lana, SH., M.Si dan juga dihadiri Kepala Kesbangpol NTT, Johanna E. Lisapaly, SH., M.Si dan Ketua FKUB NTT, Dr
Maria Theresia Geme, SH., MH.

Ini Faktor Yang Membuat Desa Compang Necak Sangat Tertinggal

Usai pembukaan, dilakukan pemaparan materi sesuai tema kegiatan oleh lima orang panelis yang merupakan tokoh agama.

Para panelis yakni, Ketua MUI NTT, Drs. H. Abdul Kadir Makarim; perwakilan dari agama Hindu, Drs. I. G. M. Putra Kusuma M. Putra Kusuma; perwakilan dari agama Kristen Protestan, Pdt Mesak Jack Karmany, S.Th.

Lebih lanjut, Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Kupang, Romo Gerardus Duka, Pr; perwakilan dari agama Budha, Indra Effendy, SE.

Sampai berita ini ditulis, pemaparan materi dalam dialog bersama FKUB Provinsi NTT tengah berlangsung. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved