Kerusakan Lingkungan di Lembata-NTT Makin Parah

Kerusakan lingkungan akibat pengambilan bahan galian C secara liar di Kabupaten Lembata, kini semakin parah. Perusakan itu dilakukan oleh sejumlah

Penulis: Frans Krowin | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/FRANS KROWIN
DI LEWOLEBA -- ) dan temannya, di Lewoleba. 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA -- Kerusakan lingkungan akibat pengambilan bahan galian C secara liar di Kabupaten Lembata, kini semakin parah. Perusakan itu dilakukan oleh sejumlah oknum pengusaha yang tak mengantongi izin.

Adalah Broin Tolok, tokoh muda Lembata yang mengungkapkan hal tersebut kepada Pos Kupang.Com di Lewoleba, Ibukota Kabupaten Lembata, Senin (6/5/2019) siang.

Dikatakannya kerusakan hutan yang makin parah tersebut terlihat di beberapa lokasi, yakni di sekitar Waijarang, Kecamatan Nubatukan dan di Hadakewa, Kecamatan Lebatukan.

Kurangi Beban APBN saat Peminhan Ibu Kota, Pemerintah Bisa Libatkan Swasta

 

Yang melakukan perusakkan hutan tersebut, lanjut Broin, adalah oknum pengusaha yang ada di Lembata. Para oknum itu melakukab eksploitasi lingkungan secara tak terkendali. Eksploitasi itu dilakukan tanpa mengantongi izin dari pemerintah.

Broin Tolok menyebutkan, ulah oknum tersebut sangat merugikan masyarakat. Kerugian yang dialami masyarakat itu, tidak hanya dirasakan saat ini tetapi juga pada jangka panjang nanti.

Sabet Tiga Kursi di DPRD Nagekeo, Ini Pernyataan DPD NasDem

Itulah sebabnya, tandas Broin, pihaknya meminta pemerintah agar sesegera mungkin mengambil tindakan tegas. Karena jika dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan kerusakan yang lebih serius lagi dan berdampak luas di kemudian hari.

Broin menandaskan, ulah oknum pengusaha yang merusak lingkungan di daerah ini, sesungguhnya bukan hal baru. Tindakan mereka itu sebenarnya terjadi dari tahun ke tahun dan menjadi keluhan umum masyarakat selama ini.

Strategi Persipura Jayapura Jelang Liga 1, Dua Pemain Asingnya Dilepas

Oleh karena itu, lanjut Broin, daripada kerusakan tersebut akan bertambah parah pada hari-hari yang akan datang, lebih baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Lembata melalui instansi teknis segera mengambil tindakan tegas. Sikap tegas tersebut tentunya akan menyelamatkan daerah ini dari ancaman alam yang terjadi pada hari-hari mendatang.

Lolos ke Semifinal Piala Indonesia- Pelatih Persija Ivan Kolev Analisis Kekuatan Borneo FC

"Saya minta Bupati dan Wakil Bupati Lembata segera mengambil tindakan tegas. Langkah tegas itu akan membantu menyelamatkan daerah ini dari berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan," ujar Broin. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved