Jefri Riwu Kore Resmikan Rumah Sampah 'Memilah Sampah Menabung Emas'

Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore meresmikan Rumah Sampah 'Memilah Sampah Menabung Emas' di Kelurahan Oebufu

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Jefri Riwu Kore dan Deputi PT. Pegadaian Kanwil Denpasar wilayah Balinusra, Nurul Islamiah berpose di atas motor angkut sampah di Oebufu, Kota Kupang, Selasa (30/4/2019) 

Jefri Riwu Kore Resmikan Rumah Sampah 'Memilah Sampah Menabung Emas'

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore meresmikan Rumah Sampah 'Memilah Sampah Menabung Emas' di Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, Selasa (30/4/2019).

Rumah Sampah tersebut diprakarsai oleh PT. Pegadaian Area Kupang dalam kerjasama dengan pihak Kelurahan Oebufu dan Kecamatan Oebobo Kota Kupang.

Dengan adanya Rumah Sampah ini warga Kota Kupang tidak perlu bingung bagaimana mengurus sampah-sampah. Mereka tinggal menjualnya di Rumah Sampah.

Cuaca Di Labuan Bajo Kurang Bersahabat, Penyeberangan Feri Tetap Lancar

Usai Pilres 2019, Nama Menang Prabowo Jadi Viral di Facebook, Ini Buktinya!

Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Triwulan I Tetap Terjaga

Istimewanya, dengan menjual sampah di Rumah Sampah warga bisa mendapat emas dalam bentuk tabungan.

Di Rumah Sampah ini juga disediakan dua motor angkut sampah, berkeliling ke rumah-rumah warga, jika ada warga yang menjual sampah dalam jumlah banyak.

Dalam sambutannya, Jefri mengapresiasi kepedulin PT. Pegadaian atas masalah sampah di Kota Kupang.

"Kita tau Kota Kupang merupakan salah satu kota terkotor di Indonesia, dengan adanya Rumah Sampah ini tentu menjadi salah satu solusi atasi sampah," ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, Rumah Sampah tersebut bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, karena memberikan keuntungan bagi masyarakat yang menjual.

Jefri menegaskan, Kota Kupang masih seperti kampung, karena pada malam hari gelap dan sampah masih sering terlihat berserakan di jalanan.

Lanjutnya, masalah sampah yang disoroti di Kota Kupang yaitu bagaimana pengelolaannya. Menurutnya pengelolaan sampah di kelurahan-kelurahan belum optimal.

Untuk itu ia berharap pemerintah pihak Kelurahan, RT/RW bekerjasama mengelola sampah di kelurahannya masing-masing.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved