Lembata Pacu Pariwisata NTT
Pemkab Lembata launching festival 3 Gunung di Bali. Langkah ini merupakan awal dalam memacu pariwisata Provinsi NTT
Penulis: Frans Krowin | Editor: Adiana Ahmad
Lembata Pacu Pariwisata NTT
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin
POS KUPANG.COM | BALI- Launching Festival 3 Gunung (F3G) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lembata di Bali, merupakan langkah perdana yang akan berdampak besar terhadap kemajuan pariwisata Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saat ini, Lembata telah melakukan hal yang luar biasa untuk memacu pariwisata Lembata. Lembata telah menjadi lokomotif pembangunan pariwisata NTT. Lembata akan mendorong gerbong wisata kemajuan wisata di NTT."
Hal ini diungkapkan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, I Wayan Darma, ketika melaunching Festival 3 Gunung (F3G) Kabupaten Lembata di Lippo Mall-Kuta Bali, Rabu (24/4/2019) petang.
• Aura Kasih Hamil 6 Bulan, Ngidam Pegang Ular Piton dan Ngemil Beras, Lihat Foto-fotonya
Acara Launching F3G itu dihadiri sejumlah pejabat dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, para pejabat dari Kabupaten Lembata, manajemen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali bersama para mahasiswa/mahasiswi, sejumlah operator tour and travel di Bali, para wisatawan dan lainnya.
Dikatakannya, yang dilakukan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur dalam mempromosikan destinasi wisata Lembata, merupakan langkah inovatif untuk membangun pariwisata di daerah tersebut. Kiat itu tentunya sangat luar biasa karena akan berdampak terhadap kemajuan Lembata dan NTT pada umumnya.
Kegiatan seperti itu, lanjut Wayan, merupakan hal perdana, yang diselenggarakan pemerintah daerah di jantung kota wisata dunia, yaitu Bali. Jika hal ini terus dilakukan, maka Lembata termasuk NTT pada umumnya, akan semakin dikenal oleh dunia internasional.
• Bupati Lembata Jual Pariwisata Lembata ke Bali
Wayan juga memuji terobosan Bupati Sunur yang demikian gencar melakukan promosi pariwisata untuk memacu pembangunan daerah. Langkah berani yang demikian, tentunya akan memberikan dampak signifikan pada kemajuan daerah, minimal 10 tahun ke depan.
Wayan juga memberi pesan kepada instansi teknis yang menangani bidang pariwisata agar menyiapkan secara baik masyararakat di Lembata supaya mereka siap menerima wisatawan yang berkunjung ke daerah itu. Kesiapan masyarakat sangat penting artinya untuk memberi kesan yang baik pada wisatawan. (*)
Area lampiran