Maraknya Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor, Polres TTU Tingkatkan Kewaspadaan

Maraknya Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor, Polres TTU Tingkatkan Kewaspadaan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Kasus pencurian kendaraan bermotor kembali marak terjadi di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Oleh karena Polres TTU tetap berkomitmen meningkatkan kewaspadaan.

"Sebenarnya belum menunjukan trend yang meningkat, karena baru dua kejadian kasus pencurian. Tapi sebenarnya ini juga menjadi komitmen untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Kapolres TTU AKBP. Rishian Krisna Budhiaswanto kepada Pos Kupang di Halaman Mapolres TTU, Kamis (11/4/2019).

AKBP. Rishian mengatakan, kesadaran masyarakat juga menjadi penting dalam meletakan kendaraan bermotor sehingga tidak menciptakan kesempatan bagi para pencuri untuk melakukan aksinya.

• Tiga Poin Ini Diharapkan Kaban SDM NTT Dari Diklat Manajemen Kepala Sekolah

"Karena kejadian-kejadian yang terjadi saat ini karena masyarakat menyimpan atau meletakan kendaraan diluar rumah," ungkapnya.

AKBP. Rishian menambahkan, masyarakat tidak boleh menyimpan kendaraan diluar rumah yang memungkinkan orang untuk berniat mencuri kendaraan tersebut.

"Mungkin orang itu pada saat itu tidak punya niat, tapi karena ada kesempatan maka niat akan muncul," jelasnya.

AKBP. Rishian mengharapkan, agar tindakan kriminalitas tidak terjadi lagi, maka harus ada penyelarasan antara menghilangkan niat dan menghilangkan kesempatan bagi para pencuri.

• Walikota Kupang Serahkan 16 Ribu KTP untuk Warga Kupang

"Saya minta kepada seluruh masyarakat agar perlu partisipasi dan perlu adanya kesadaran diri untuk mengamankan kendaraan bermotornya apalagi asal parkir sampai meninggalkan kunci di motornya," ungkapnya.

Selain itu, harap AKBP. Rishian, kesadaran masyarakat untuk menumbuhkan sistem keamanan di lingkungan masing-masing perlu ditingkatkan agar dapat menjamin keamanan lingkungan. (*)