Bawaslu NTT Minta Proses Pencetakan Surat Suara Dipercepat

Pihak Bawaslu NTT minta proses pencetakan surat suara untuk pemilu dipercepat

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Bawaslu NTT meminta proses pencetakan logistik pemilu, khususnya surat suara bisa dipercepat agar segera didistribusikan ke kabupaten dan kota di NTT.

Hal ini disampaikan Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Jemris Fointuna ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Rabu (10/4/2019).

• Seorang Gadis di China Ditangkap Polisi Akibat Pakai Rok Mini dan Syal Merah

Menurut Jemris, waktu Pemilu tinggal satu minggu, namun saat ini KPU di sejumlah daerah masih menyortir ulang surat suara yang rusak untuk pisahkan yang masih dianggap baik.

"Data kerusakan ini diminta segera dikirim ke KPU RI sehingga kekurangan itu bisa dicetak secepatnya oleh KPU RI, kemudian dikirim kembali ke KPU kabupaten dan Kota. Kita minta proses cetaknya dipercepat, alasannya bahwa lagi satu minggu sudah pemilu," kata Jemris.

• ASN di NTT Diwajibkan Kenakan Kain Tenun Dua Kali Seminggu, Selasa dan Jumat

Dijelaskan, proses pencetakan surat suara menggantikan yang rusak perlu dipercepat, sebab akan mempengaruhi sortir lagi dan pengepakan oleh KPU kabupaten dan kota.

"Sesuai PKPU seluruh logistik harus tiba di TPS sehari sebelum pungut hitung ,artinya semua logistik paling lambat H-3 sudah didistribusi," katanya.

Dikatakan, dengan melihat interval waktu itu, maka waktu yang efektif tinggal lima hari saja.

"Saran kami, kabupaten yang sudah selesai sortir datanya langsung dikirim ke KPU RI untuk seger dicetak surat suara yang masih kurang," ujarnya.

Untuk diketahui, KPU RI meminta sejumlah KPU di daerah NTT agar menyortir ulang surat suara hasil sortiran sebelumnya yang telah dikategorikan kerusakan di atas 5 persen.

Sedangkan surat suara yang hasil sortiran sebelumnya dengan kerusakan dibawah 5 persen yang telah dicetak akan dikirim segera. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)