Pertamina Ende Bersama Acil Pungut Sampah di Pantai Nangalala
PT Pertamina Cabang Ende bersama Anak Cinta Lingkungan ( Acil ) melakukan kegiatan pemungutan sampah di Pantai Nangalala
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ENDE - Keluarga besar PT Pertamina Cabang Ende bersama Anak Cinta Lingkungan ( Acil ) melakukan kegiatan pemungutan sampah di Pantai Nangalala, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Minggu (31/3/2019).
Menurut Kepala Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Depot Pertamina Ende, Imanuel Peni pelaksanaan pemungutan sampah tersebut merupakan bagian dari kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh Depot PT Pertamina Ende dengan melibatkan para pencinta lingkungan yang ada di Kota Ende seperti Anak Pencinta Lingkungan (Acil) maupun kelompok pencinta lingkungan lainnya.
• AHY Sebut Ibu Ani Semangat Kalahkan Kanker
Imanuel mengatakan, pelaksanaan pemungutan sampah tersebut juga menjadi salah satu kegiatan menyambut Bulan K 3 yakni keselamatan dan Kesehatan Karyawan yang mana khususnya sampah erat kaitannya dengan kesehatan.
"Apabila sampah dikelola dengan baik maka dengan sendirinya juga kesehatan akan terjaga maka kita harus senantiasa memperhatikan keberadaan sampah agar tidak mencemari lingkunan yang nantinya juga akan berpengaruh pada kesehatan," kata Imanuel.
• Kronologi Pelajar SMP di Kupang Dijemput Tengah Malam Lalu Disetubuhi di Belakang Sekolah
Pihaknya ujar Imanuel sengaja memilih Pantai Nangalala sebagai lokasi kegiatan pemungutan sampah dikarenakan pihaknya merasa terpanggil untuk membersihkan sampah di tempat tersebut mengingat Pantai Nangalala menjadi salah satu distinasi wisata bagi masyarakat Kabupaten Ende namun sayanganya tidak terlalu dijaga kebersihannya.
Koordinator Anak Cinta Lingkungan (Acil) Umar Hamdan mengatakan pihaknya menyambut positif pelaksanaan kegiatan pembersihan sampah oleh keluarga besar Depot Pertamina Ende karena dengan demikian menunjukan adanya kepedulian dari pihak Pertamina akan kondisi lingkungan terutama pantai.
Umar Hamdan mengatakan sebagai pemerhati lingkungan dirinya merasa sangat prihatin dengan kondisi lingkungan di Kabupaten Ende terutama pantai yang mana pantai dipenuhi dengan aneka sampah.
Ironisnya adalah sampah-sampah tersebut adalah sampah yang tidak mudah diuarai oleh alam seperti plastik maupun kretas juga kaleng bekas minuman.
Sampah yang terbuang ke pantai terkadang terbawa hingga ke laut dan dimakan oleh ikan dan ikan yang telah tercemar justru tanpa sadar kembali dikosumsi manusia yang pada akhirnya membawa penyakit bagi manusia itu sendiri.
Oleh karena itu dia meminta kepada masyarakat agar cerdas mengolah sampah seperti tidak membuang sampah di sembarangan tempat juga memilah jenis sampah untuk didaur ulang menjadi bahan yang bernilai ekonomi seperti tas maupun dompet.
Kelompok Acil ujar Umar siap menerima apabila ada masyarakat yang hendak menabung sampah di Bank sampah milik kelompo Acil.
Umar meminta agar masyarakat Kabupaten Ende untuk tidak menjadikan lingkungan tempat tinggal sebagai tempat pembuangan sampah karena akan berpengaruh negatif bagi kehidupan manusia itu sendiri.
Disaksikan puluhan keluarga besar Depot Pertamina Ende bersama kelompok Acil beramai-ramai memungut sampah di sepanjang Pantai Nangalala dan sampah-sampah yang telah terkumpul lalu dipilah berdasarkan jenisnya dan ditaruh kedalam karung untuk dibawa pulang guna didaur ulang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)