Profil Anak Ipi Ebang, Flores Timur-NTT, dari Puskesmas hingga Kementerian Kesehatan

Harun Al Rasid Sulaiman lahir di Ipi Ebang, 27 Juni 1982. Putra ke 8 dari 8 bersadara dari pasangan Bapak H. Sulaiman Nueng dan (Alm) Ibu Samsia Sulai

Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Harun Al Rasid Sulaiman 

Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Fery Ndoen

POS KUPANG.COM -Harun Al Rasid Sulaiman lahir di Ipi Ebang, 27 Juni 1982. Putra ke 8 dari 8 bersadara dari pasangan Bapak H. Sulaiman Nueng dan (Alm) Ibu Samsia Sulaiman.

Setelah menamatkan Sekolah pada Sekolah Dasar Inpres BILAL 1996, Harun pun au melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTP Adonara Timur 1999 dan SLTA (MA) Waiwerang 2001.

Pasca dari Pendidikan Dasar dan Menengah, pria kelahiran Ipi Ebang ini melanjutkan studinya di salah satu Perguruan Tinggi di Makassar hingga selesai 2007.

Juga semasa di bangku kuliah, ia sempat bergumul pada salah satu Organisasi Kemahasiswaan yakni HMI, sekalipun hanya sebatas kader kultural. Ia sempat di sebut sebut sebagai orang muda yang menjadi pioner perubahan bersama sama koleganya masa itu, namun Ia lebih memilih sebagai orang biasa (sederhana) yang hadir ditengah tengah kemajemukan dan multietnik pemuda mahasiswa pasa saat itu.

Al Rasid diangkat sebagai PNS Pada Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten  Rote Ndao pada tahun 2010, dan dimutasikan ke Bdadan PMPD Provinsi  NTT pada pertengahan 2015 hingga 2017.

Lalu,  pada pertengahan 2018 bak gayung bersambut, beliau dimutasikan lagi pada level paripurna yakni Kementerian Kesehatan RI.

Dalam masa jabatan sebagai pegawai pada pusat kesehatan haji, telah malakukan beberapa terobosan terkait isu isu yang sensitif dan kontroversial terhadap stigma dan konotasi negatif terhadap pelayanan serta peningkatan mutu kesehatan masyarakat sebagai obyek vital bagi penduduk setempat.

Hampir kurang lebih sembilan tahun Ia mengemban amanah yang tentunya tidak mudah, banyak suka duka yang Ia alami sebagai seorang staf/pegawai biasa. Suatu amanah/jabatan strategis ini, telah banyak keberhasilan yang telah Ia capai, baik dari sisi peningkatan pelayanan kesehatan maupun pembangunan sarana dan prasarana berkat usaha dan lobi - lobi yang Ia lakukan.

Kini putra asal desa terkecil nan terpencil di wilayah Pedalaman Flores Timur-Provinsi NTT ini, ia mengemban sebuah amanah baru pada Kemenkes RI.

Harun Al Rasid telah banyak belajar dan berjibaku dengan lingkungan yang Ia tempati sekalipun belum melewati beberapa tahun.

Al Rasid sangat faham dan kenal dengan pribadinya dalam memahami karakter serta tipikal teman - teman yang ada pada sekelilingnya. Sekitar ratusan lebih tenaga teknis dan non teknis kementerian kesehatan, Ia bersama sama dalam membangun mitra secara baik dengan kematangan ilmu dan keprofesionalannya.

Menjadi seorang staf pada Kementerian Kesehatan RI, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab serta menjalankan roda organisasi dan birokrasi kepemerintahan, tentu tidak semudah membalik telapak tangan, butuh perjuangan dan kerja keras.

Namun Al Rasid  selalu meyakini bahwa amanah itu telah ditentukan dan ditakdirkan, karena setiap amanah/jabatan yang ia jalani sebagai kekuatan moral dan komitmet beliau terhadap pengabdian kepada Negara dan Bangsa harus mampu Ia pertanggungjawabkan baik secara institusional maupun kelak di hadapan sang Khaliq. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved