Sant Egidio Beri Penghargaan Atas Penanganan Bencana di Labuan Bajo
Komunitas Sant'egidio Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat memberi penghargaan kepada sejumlah pihak yang terlibat aktif dalam penanganan bencana.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Komunitas Sant'egidio Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), memberi penghargaan kepada sejumlah pihak yang terlibat aktif dalam penanganan bencana alam tanah longsor di Culu dan banjir di Nanga Nae yang terjadi 7 Maret 2019 lalu serta di beberapa lokasi lainnya di kabupaten itu.
Pihak-pihak yang diberikan piagam penghargaan itu, yakni Polres Mabar, Kodim 1612 Manggarai, Kompi 4 Brimob Batalyon B pelopor Manggarai Barat, Kantor Pencarian dan pertolongan Kelas B Maumere dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Mabar.
San't egidio juga memberikan penghargaan kepada pekerja media di kabupaten itu yang diwakili oleh Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) atas penyampaian informasi terkait bencana alam yang terjadi.
• Pengamat Politik Undana Sebut Daya Tarik Pilpres Lebih Luas Ketimbang Pileg
Penanggung jawab Komunitas Sant'egidio, Maria Yemato Yenjeli Asmat, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Senin (25/3/2019).
"Penghargaan diberikan pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2019 malam di Labuan Bajo atas tanggung jawab dalam mengevakuasi korban bencana, terutama di Culu, Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbeliling. Penghargaan kepada pekerja media atas tugasnya dalam memberikan informasi terkait bencana itu," kata Yenjeli.
• Pendeta Emy Sebut Mafia TKI Cerdik, Selalu Pakai Jalan Tikus
Sebelum memberikan penghargaan tersebut kata dia, pihaknya menyelenggarakan misa dan mendoakan secara khusus para korban bencana alam di Mabar, Sentani dan korban kejadian di Selandia Baru.
"Ini merupakan bentuk rasa solidaritas dari Komunitas Sant Egidio Labuan Bajo kepada para korban bencana," kata Yenjeli. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)