Jelang UNBK Siswa SMA Negeri 1 Mauponggo Ikut Kegiatan Kerohanian
Menjelang pelaksaan UNBK Siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Mauponggo mengikuti kegiatan kerohanian
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Menjelang pelaksaan UNBK Siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Mauponggo mengikuti kegiatan kerohanian yang digelar oleh sekolah tersebut di Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Sabtu (23/3/2019).
Guru Mata Pelajaran Agama Katolik SMA Negeri I Mauponggo, Prudensia O. Kana, S.Ag, kepada POS-KUPANG.COM, menyebutkan, tujuan kegiatan tersebut adalah mempersiapkan mental dan spiritual menghadapi UNBK, memotivasi mereka untuk memberikan talenta terbaik mereka bagi kebanggan diri sendiri, orang tua dan sekolah, membekali mereka agar dapat menjunjung integritas diri seperti nilai kejujuran, keuletan dan ketangguhan dalam mengerjakan UNBK dan semakin menyerahkan diri kepada penyelenggara Ilahi dan semakin menyerahkan segala usaha mereka di tangan Tuhan.
• Pemkot Kupang Berharap Tahun ini Dapat Bantuan Sumur Bor
"Peserta kegiatan sebanyak 80 orang, dari program bahasa, IPA, IPS. Rekoleksi ini terdiri dari: materi yaitu, persiapan mental spiritual menghadapi UNBK, pembersihan diri dan pengakuan dosa dan perayaan Ekaristi bersama. Semuanya ini dibawakan oleh RD. Denol Nuwa, Pr Pastor Kapelan dari Paroki Wolosambi," ujar Prudensia.
RD. Denol Nuwa pada kesempatan tersebut menceritakan kisah tentang Yesus Kristus dari
5 buah roti dan 2 ekor ikan, diberkati Tuhan sehingga dapat memberikan makan 5000 orang, dan tersisa 12 bakul.
• BREAKING NEWS: Lakalantas di Kupang, Satu Tewas di Tempat, Satu Patah Tangan
"Yesus memberkati apa yang ada pada mareka, sehingga dapat memberi makan beribu-ribu orang. Kita sedang cemas dan takut, menghadapi UN yang semakin dekat, bahkan kita ingin lari dari masalah ini, kita terlalu memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang negatif sampai kita tidak kreatif dan semangat dalam belajar, kita terlalu berpikir sulit, sehingga kita tidak bisa menyelesaikan soal dengan baik, kita menjadi orang yang cepat putus asa, kehilangan daya juang. Akhirnya pasrah dan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan," ungkapnya.
RD. Denol mengungkapkan kita semua memiliki potensi dalam diri kita, kita juga memiliki 5 roti dan 2 ekor ikan, yang diberikan Tuhan untuk kita bagikan ke orang lain, untuk membahagiakan diri kita dan membahagiakan orang lain.
"Oleh karena itu jangan pesimis dan tidak percaya diri, mari kita terus semangat dan optimis dalam menghadapi UN yang sudah di depan mata ini. Jangan lupa juga, kita jangan hanya mengandalkan diri kita sendiri, tapi kita harus mengandalkan Tuhan, supaya 5 roti dan 2 ikan yang ada pada diri kita, supaya membawa berkat bagi banyak orang, supaya dapat menuai hasil yang memuaskan," ujarnya.
Ia menyarankan agar segala bakat minat dan pengetahuan yang kita miliki harus di bagikan untuk orang lain. Biar sedikit kalau kita bagi dengan tulus itu membawa berkat bagi orang lain.
"Gunakanlah waktu yang ada untuk membawa kegembiraan sebanyak-banyaknya bagi orang lain," ujarnya.
Siswa SMA Negeri I Mauponggo, Ovin Legu Taa(17) mengungkapkan dirinya sangat senang dengan kegiatan ini, karena dapat merefleksikan batin untuk menyongsong UNBK dengan hati yang gembira dan lapang.
Sementara Wakasek Kurikulum SMA Negeri I Mauponggo, Kanisius Bhoko, dalam sambutan pada saat penutupan kegiatan mengapresiasi kepada panitia yang sudah menyelenggarakan kegiatan tersebut dan mengharapkan kegiatan ini terus dilakukan.
"Kegiatan ini sangat baik untuk pembentukan jati diri siswa yang berkarakter," ujarnya.
Selain kegiatan rekoleksi untuk siswa katolik, juga ada Muhasabah untuk siswa-siswi Islam yang diadakan di Masjid Maukeli. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)