Bersihkan Sampah di Pantai Warna Oesapa, Ivoni Gili: Sampah Menumpuk Tiap Minggu

bahwa sampah selalu menumpuk tiap minggu di Pantai Warna Oesapa, Kupang.

Penulis: Lamawuran | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/AMBUGA LAMAWURAN
Aksi bersih sampah di Pantai Warna Oesapa oleh Dispora NTT dan beberapa komunitas lain, Sabtu ( 23/3/2019). 

Bersihkan Sampah di Pantai Warna Oesapa, Ivoni Gili: Sampah Menumpuk Tiap Minggu

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 180 kantong sampah dikumpulkan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTT di lokasi pantai Warna Oesapa, Kupang, Provinsi NTT, Sabtu (23/3/2019).

Aksi bersih sampah di sekitar perairan dan pantai ini diikuti oleh para alumni Kapal Pemuda Nusantara (KPN) dan Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), Pemuda Purna Cakara Muda Indonesia, Pemuda Purna Prakarya Muda Indonesia, dan Organisasi Mitra (Mahasiswa Indonesia Timur Relasi Asing), sukarelawan, dan beberapa masyarakat setempat.

Seorang alumni KPN, Ivoni Gili, mengatakan bahwa sampah selalu menumpuk tiap minggu di Pantai Warna Oesapa, Kupang.

"Tiap minggu sampah selalu ada. Jadi harus ada kesadaran masing-masing. Karena kita pungut, nanti selalu ada sampah. Tempat sampah cukup banyak tapi kesadaran tidak ada. Pemerintah sudah siapkan bak-bak sampah. Mungkin setelah kita bersih di sini, mereka (masyarakat) kotori lagi. Harusnya terus diberikan sosialisasi," katanya kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (23/3/2019).

Diuraikan bahwa kegiatan ini dimulai sekira pukul 06.00 sampai 09.00 Wita.

Di Kota Kupang Belum Ada Jadwal Kampanye Rapat Umum Pilpres

Tenyata Salah, Makan Apel Setelah Makan Nasi

Teenager: Teeners! Ini Tips dan Kata Mutiara Agar Reunian Kalian Lebih Berkesan

"Kegiatan mulai jam 6, jam 9 selesai. Sampah dan plastik 180 penuhi satu trak sampah. Sekitar 70 orang bantu kami bersih sampah. Banyak juga pemuda secara individu datang bantu. Setidaknya kebersihan mulai terasa," katanya.

Sewaktu mereka datang tadi, akunya, banyak sampah menumpuk di belakang tulisan 'Pantai Warna'.

"Setelah dibersihkan, masyarakat sudah bisa nikmati pantai ini kembali," katanya.

Dia membeberkan alasan mengapa aksi selalu dilakukan di Pantai Warna Oesapa.

"Wilayah ini dekat dengan komunitas masyarakat, misalnya kampus. Dibanding pantai lain, ini bisa menjadi pusat sampah. Tujuan dari program ini menyadarkan orang-orang untuk bersihkan lingkungan. Tujuan berikutnya juga adalah untuk pariwisata," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved